PAMEKASAN - Seorang oknum polisi militer akhirnya meminta maaf kepada manajemen atas insiden pemukulan terhadap media officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman usai laga melawan Borneo FC.
Seperti diketahui, duel Madura United kontra Borneo FC diwarnai kericuhan usai laga. Salah satunya berujung pemukulan oleh oknum polisi militer terhadap media officer Laskar Sapeh Kerrab.
Menurut Alif, sapaan akrab Ferdiansyah, pelaku pemukulan langsung datang ke Pamekasan untuk meminta maaf dan mengakui kekhilafannya atas insiden tersebut.
Setelah mediasi di kantor Pojur, akhirnya pihak Madura United memaafkan pelaku. Mereka bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kami sudah memaafkan dan menjadikan insiden tersebut pembelajaran untuk lebih berhati-hati ke depannya," kata Alif, Selasa (13/5/2025).
"Pelaku sudah menyadari kesalahan yang sudah diperbuat dan siap menerima konsekuensinya," sambungnya.
Karena itu, Alif berharap permasalahan tersebut tidak diperpanjang lagi dan kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya.
"Saya harap kejadian ini menjadi insiden paling terakhir agar tidak menjadikan gesekan lebih besar lagi," pungkasnya.
Editor : A.M Azany