NGAWI - Seorang petani bernama Pairin (57), warga Desa Ingasrejo, Kabupaten Ngawi, ditemukan meninggal dunia di area persawahan pada Kamis malam (24/7). Ia diduga tewas akibat tersengat jebakan tikus beraliran listrik.
Kematian Pairin pertama kali diketahui oleh keponakannya. Karena korban tak kunjung pulang hingga malam hari, keponakannya mencari dan menemukan sepeda motor milik Pairin terparkir di pinggir sawah. Setelah menelusuri area sekitar, korban ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah tidak bernyawa.
“Awalnya keponakannya mencari almarhum karena tidak kunjung pulang, lalu menemukan sepeda motor korban berada di pinggiran sawah tetapi orangnya tidak ada, kemudian ditelusuri ternyata ditemukan tengkurap di sawah dan dinyatakan meninggal dunia, dugaan sementara tersengat listrik untuk jebakan tikus,” tutur Agus Supriyadi, Kepala Desa Beran.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi, petugas menemukan barang bukti yang diduga bagian dari jebakan tikus, seperti kawat dan kayu.
Baca Juga : Emak-Emak di Ngawi Terekam CCTV Curi Beras dan LPG di Kios Pasar Paron
“Saat ini kami masih mengumpulkan barang bukti yang ada di sekitar TKP seperti kawat, kayu, dan beberapa alat yang diduga sebagai rangkaian jebakan tikus,” ujar AKP Jais Bintoro, Kapolsek Ngawi.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Soeroto untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab pasti kematiannya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi