TUBAN - Bagi sebagian orang, kulit buah siwalan dianggap limbah dan berakhir di tempat sampah. Namun ditangan pemuda di Kabupaten Tuban, limbah yang jarang terpakai ini dapat diubah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Melalui inovasi briket ramah lingkungan, pemuda ini tak hanya menggeluti pasar lokal, namun juga menembus pasar internasional, dengan omset puluhan juta rupiah tiap bulannya. (red/*)
Editor : JTV Bojonegoro