SURABAYA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPN Veteran Jawa Timur telah berhasil menyukseskan program kerja pendampingan inovasi produk olahan singkong di Kelurahan Dukuh Menanggal, Surabaya.
Melalui program kerja pendampingan tersebut, KKN Kelompok 119 UPN Veteran Jawa Timur bissa membangkitkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan inovasi baru.
Inovasi tersebut tentang produk olahan singkong yang dikembangkan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur. Program kerja ini diperkuat dengan mengundang pemateri ahli dalam bidang teknologi pangan.
Kehadiran pemateri ahli di bidang teknologi pangan tersebut dapat memberikan wawasan dan dampak mendalam mengenai kandungan yang ada dalam singkong dan teknik pengolahan singkong.
Baca Juga : Go Global, UMKM Binaan Pertamina Patra Niaga Unjuk Gigi di Ajang Korea Import Fair 2025
Harapannya, pelaku UMKM di Kelurahan Dukuh Menanggal dapat menghasilkan produk olahan singkong yang lebih berkualitas, higienis, dan memiliki daya saing tinggi di pasaran.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Kepala dan staf Kelurahan, pelaku UMKM yang mayoritas dari para warga dan ibu-ibu, dan Karang Taruna Dukuh Menanggal, Surabaya.
Nurul Azizah, S.E, M.Si., selaku Kepala Kelurahan Dukuh Menanggal yang selalu menghadiri kegiatan program kerja mahasiswa KKN sangat mengerti bagaimana program kerja tersebut dibentuk dalam menyukseskan UMKM di Dukuh Menanggal.
"Mudah-mudahan pelatihan inovasi olahan singkong ini bisa membawa manfaat bagi UMKM yang ada di Kelurahan Dukuh Menanggal dan niat baik panjenengan semua mendapat ridha Allah SWT," tutur Nurul Azizah, Kamis (17/7/2025).
"Ini adalah salah satu inovasi yang mendukung kampung tematik kita untuk menjadi kampung olahan singkong, dan mudah-mudahan para UMKM ini bisa berkolaborasi dengan adik-adik KKN ini," imbuhnya.
Baca Juga : Wapres Gibran Apresiasi Semangat Pendamping dan Nasabah PNM Mekaar di Bondowoso
Selain menghadirkan pemateri dari bidang teknologi pangan, kegiatan pendampingan ini juga diisi dengan praktik langsung cara pembuatan produk inovasi olahan dari singkong, yaitu Shimmer (Singkong Lumer).
Shimmer merupakan olahan singkong berbentuk kripik yang berbalut dengan glazed rasa coklat dan tiramisu. Produk ini menjadi inovasi baru sebab belum pernah dilakukan pelaku UMKM di Dukuh Menanggal.
Pada sesi praktik ini, KKN Kelompok 119 UPN Veteran Jawa Timur mendapatkan penilaian positif dari salah satu UMKM yang mengikuti kegiatan Pendampingan Inovasi Produk Olahan Singkong, “Enak, enak kripiknya,” ungkap Ibu Sely Intan, Kamis (17/7/25).
Baca Juga : 88 Persen Pendirian Koperasi Merah Putih di Ngawi Telah Terdaftar Akta Notaris
Program pendampingan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pelaku UMKM di Dukuh Menanggal dapat berkembang lebih pesat dan menjadikan singkong sebagai ikon produk unggulan di wilayah kelurahan tersebut.
Baca Juga : Kakek Margiono, Pande Besi yang Setia Lestarikan Tradisi Ditengah Modernisasi
Kegiatan Pendampingan Inovasi Produk Olahan Singkong di Dukuh Menanggal ditutup dengan sesi penyerahan sertifikat kepada pemateri serta dokumentasi bersama sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan atas kegiatan program kerja yang telah berjalan.
Harapannya, program ini tidak berhenti sampai di sini. Namun, program ini dapat menjadi awal kelanjutan antara dunia akademik dengan dan pelaku UMKM di Kelurahan Dukuh Menanggal, Surabaya. (Vina Ayu Miranda/Miftakhul Jannah)
Editor : Khasan Rochmad