LUMAJANG - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Widyagama Lumajang sukses memberdayakan ibu-ibu PKK di Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono. Melalui program bertema “Greenpreneurship”, mereka melatih warga untuk mengolah limbah kertas menjadi produk bernilai ekonomis sekaligus memberikan bekal literasi keuangan dasar.
Program ini berfokus pada inovasi pembuatan suvenir asbak dari bubur kertas dan teknik eco-print, yang diharapkan dapat membuka peluang usaha kreatif baru bagi masyarakat setempat.
Kombinasi Keterampilan Kreatif dan Literasi Keuangan
Puncak kegiatan berupa sosialisasi dan pelatihan yang digelar di Balai Desa Sumberejo pada Jumat (15/8/2025). Para peserta tidak hanya diajarkan cara mengolah limbah kertas menjadi produk kerajinan, tetapi juga dibekali ilmu pembukuan sederhana untuk usaha kecil.
Untuk memastikan materi tersampaikan dengan baik, mahasiswa KKN menghadirkan narasumber kompeten, Fetri Setyo Liyundira, S.E., M.Akun. Antusiasme para ibu PKK terlihat jelas saat mereka aktif mengikuti setiap sesi, dari teori hingga praktik langsung.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari perangkat desa. Indah, selaku Ketua PKK Desa Sumberejo, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Kami sangat bangga dengan kegiatan ini. Inovasi yang diperkenalkan mahasiswa tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka wawasan baru bagi kami dalam meningkatkan keterampilan dan mengelola keuangan rumah tangga," ujar Ibu Indah.
Tak Berhenti di Pelatihan, Langsung Praktik Mandiri
Dampak positif dari program ini tidak butuh waktu lama untuk terlihat. Hal yang paling menarik adalah inisiatif para peserta sendiri. Pada Kamis (21/8/2025), ibu-ibu PKK secara mandiri mengadakan pertemuan lanjutan untuk kembali mempraktikkan pembuatan produk dari limbah kertas.
"Ini adalah bentuk implementasi ilmu yang kami peroleh di kampus. Harapan kami, masyarakat dapat terus menjadikan limbah sebagai kerajinan bernilai jual, sehingga memberi manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan," ungkap Akmal, ketua program kerja KKN tersebut.
Inisiatif mandiri dari warga ini menjadi bukti nyata bahwa program KKN ITB Widyagama Lumajang berhasil menanamkan semangat kewirausahaan yang berkelanjutan. Kini, diharapkan keterampilan tersebut dapat terus dikembangkan menjadi peluang usaha kreatif berbasis ramah lingkungan di Desa Sumberejo.
Editor : JTV Madura