BANYUWANGI - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban tenggelam Kapal Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Satu korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban diketahui bernama Anang Suryono (59) warga Jl. Serma ABD Rahman nomor 35, Probolinggo.
Seluruh korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Negara di Bali. Dari lima korban tewas, empat berhasil diidentifikasi.
Sementara itu, terdapat perbedaan jumlah korban KM Tunu Pratama Jaya. Bila sebelumnya tertulis 65 dengan rincian 53 penumpang dengan 12 kru, kini bertambah menjadi 78 orang. Dari jumlah tersebut, 31 orang ditemukan dalam kondisi selamat dan 42 orang masih dalam pencarian.
Untuk saat ini total jenazah korban ada 5. Sebanyak 4 sudah diidentifikasi dan 1 masih proses," kata Kabid Pelayanan Medik RSU Negara, Gusti Ngurah Putu Adnyana, Kamis (3/7/2025).
Baca Juga : Turut Berduka, Polri Kerahkan Bantuan Evakuasi Korban Kapal Tunu Pratama Jaya
Berikut daftar korban tewas:
1. Anang Suryono, laki-laki, lahir 11 April 1966, warga Jl. Serma ABD Rahman nomor 35, Probolinggo
2. Eko Sastrio, laki-laki, lahir 2 September 1974, warga Lingkungan Sukowidi, Kel. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi
Baca Juga : Kapal Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Bawa 65 Penumpang
3. Elok Rumantini, perempuan, lahir 29 Juli 1991, warga Lingkungan Sritanjung, Kel. Temenggungan, Kec./Kab. Banyuwangi
4. Cahyani, perempuan, lahir 30 Maret 1980, warga Dusun Krajan Kulon
5. Belum teridentifikasi.
Baca Juga : Kapal Cargo MV Bahtera Tenggelam di Masalembu, Nahkoda Hilang, 20 ABK Selamat
Sebelumnya, KM Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) pukul 23.35 WIB atau Kamis (3/7) pukul 00.35 WITA.
Dari data di Manifest, kapal milik PT Pasca Dana Sundari ini membawa 53 penumpang dan 12 kru serta 14 truk dan 4 mobil. Namun, belakangan diketahui jumlah penumpang mencapai 78 orang. (*)
Editor : M Fakhrurrozi