JAKARTA - Dua wakil Indonesia di sektor ganda putri harus tersingkir lebih cepat pada babak awal 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2025.
Arlya Nabila Thesa Munggaran /Az Zahra Ditya Rahmadhani lebih dulu bertanding melawan ganda putri Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Bermain dalam tiga gim yang berlangsung selama 1 jam 14 menit, Arlya/Zahra harus mengakui keunggulan Chang/Yang setelah kalah dengan skor 21-17, 17-21, 19-21.
Sejatinya, Arlya/Zahra bermain meyakinkan pada gim pertama. Ini terbukti dengan bisa memenangi pertarungan dengan skor 21-17.
Namun, momentum berbalik ketika memasuki gim kedua. Pasangan Taiwan yang sarat pengalaman membuat permainan Arlya/zahra sulit berkembang.
Sempat bermain ketat dengan saling kejar-kejaran skor, Arlya/Zahra justru takluk dari Chang/Yang dengan skor 17-21.
Kegagalan ganda putri Indonesia memanfaatkan kesempatan kembali berlanjut. Pada gim ketiga, kedua pasangan bermain ketat. Namun, Arlya/Zahra tersingkir setelah kalah 19-21.
Di lain lapangan, terdapat pertarungan antara Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto.
Sayangnya, Lanny/Fadia juga menderita kekalahan dari pasangan Jepang tersebut. Ganda putri Indoneisa ini bahkah harus kalah langsung dalam dua gim dengan skor 19-21, 17-21.
Permainan ketat ditunjukkan oleh Lanny/Fadia pada gim pertama. Kedua pasangan menjaga jarak poin hingga sama 8-8.
Namun, Fukushima/Matsumoto menunjukkan dominasi permainan. Pasangan ini selalu memimpin meski jarak poin tidak terlalu jauh. Meski demikian, Lanny/Fadia gagal mengejar dan kalah 19-21.
Pola permainan serupa ditunjukkan Fukushima/Matsumoto pada gim kedua. Lanny/Fadia yang tertekan sulit mengeluarkan permainan terbaiknya. Mereka tertinggal jauh hingga 5-11 saat interval.
Solidnya pertahanan ganda putri Jepang ini membuat Lanny/Fadia frustrasi. Namun, mereka sempat mengejar hingga skor menjadi 15-17.
Sayangnya, Fukushima/Matsumoto yang sudah nyaman berhasil meneruskan dominasinya. Lanny/Fadia harus menerima kekalahan di gim kedua dengan skor 19-21.
Editor : Khasan Rochmad