Menu
Pencarian

Ekspor BBL Dihentikan, Pengusaha Jatim Tetap Optimis Jadi Raja Lobster Dunia

Portaljtv.com - Kamis, 4 September 2025 08:00
Ekspor BBL Dihentikan, Pengusaha Jatim Tetap Optimis Jadi Raja Lobster Dunia
7 Induk Perusahaan Tambang milik Gus Lilur.

SITUBONDO - Keputusan Presiden Subianto menghentikan sementara ekspor benih bening lobster (BBL) ke Vietnam dan menarik kewenangan ekspor dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar diatur langsung lewat Peraturan Presiden (Perpres) tak menyurutkan optimisme pengusaha di Jawa Timur. 

Salah satunya HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Pendiri sekaligus pemilik Balad Grup. Pengusaha yang akrab disapa Gus Lilur ini mengaku lega atas keputusan Presiden Prabowo Subianto tersebut.  

“Keputusan Presiden itu membuat saya lega. Dengan aturan yang adil dan setara, Balad Grup siap menjadi Raja Lobster Dunia. Pasar Vietnam sudah kami kuasai, kini saatnya Indonesia menjadi pusat suplai terbesar,” ujar Gus Lilur dalam keterangan resminya, Kamis (4/9/2025). 

Dalam waktu dekat, lanjutnya, Balad Grup akan mengirimkan 17 tim ke salah satu provinsi dalam waktu 10 hari ke depan. Mereka akan membuka kantor cabang di tingkat provinsi dan kabupaten, membangun sembilan gudang penampungan BBL, serta mendirikan 200 Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan.

Baca Juga :   KKP RI Beri Ijin PT Balad Grup Budidaya Lobster di Teluk Kangean Sumenep

“Ribuan nelayan akan kami libatkan, ratusan kapal dan alat tangkap BBL tengah kami siapkan. Ini bukti keseriusan kami membangun industri lobster yang berdaulat dan menyejahterakan rakyat,” tegas pria yang juga Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI) ini. 

Tak hanya fokus pada lobster, Balad Grup juga bersiap menghidupkan kembali ekspansi bisnis di sektor lain yang sempat tertunda.

“Tambang-tambang akan kami tata ulang, pabrik rokok Bintang Sembilan harus berdiri, begitu juga pabrik beras dan air mineral. Kami juga akan memperkuat penguasaan perkebunan tembakau dan perdagangan hasil pertanian,” ungkapnya.

Baca Juga :   Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik Balad Group di Kangean Madura

Menurut Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) ini, dukungan penuh dari Presiden Prabowo menjadi sinyal kuat bahwa saatnya Balad Grup bekerja lebih agresif.

“Kerja jujur dan idealis kini mendapat restu dari Presiden Republik Indonesia. Inilah saatnya saya bekerja maksimal untuk kejayaan bangsa,” tutupnya dengan optimis.

Rencana bisnis Gus Lilur ini diberi tajuk “Akur Amat Kau Pedras” yang merupakan akronim dari akuakultur, rokok, air mineral, tambang, kebun, tembakau, pertanian, perdagangan, hingga produksi beras. (*)   

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.