Menu
Pencarian

Ekspansi ke Asia, Gus Lilur Bidik Bisnis Tambang dan Perikanan

Portaljtv.com - Senin, 23 Juni 2025 07:45
Ekspansi ke Asia, Gus Lilur Bidik Bisnis Tambang dan Perikanan
Khalillur R. Abdullah Sahlawiy, Owner dan pendiri Sabhumi Barat Basra Grup. (Foto: Dok)

SUMENEP - Sabhumi Barat Basra Grup, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan perikanan budidaya, memulai ekspansi bisnisnya ke tiga negara Asia.

Ketiga negara tersebut adalah Singapura, Vietnam, dan China. Ekspansi ini ditandai dengan kunjungan kerja selama satu bulan, dimulai Selasa, 24 Juni 2025.

"Kunjungan ke tiga negara asia ini merupakan bagian dari visi Sabhumi Barat Basra Grup untuk menjadi raksasa pertambangan Nusantara dan kiblat dunia untuk usaha perikanan budidaya," kata Khalillur R. Abdullah Sahlawiy, Owner dan pendiri Sabhumi Barat Basra Grup, pada Senin (23/6/2025).

Pengusaha yang akrab disapa Gus Lilur itu menjelaskan, di Singapura, Sabhumi Barat Basra Grup akan mengoperasikan dua perusahaan baru: ALI Investment Pte Ltd dan Santri Global Group Pte Ltd. ALI Investment Pte Ltd akan fokus pada pembiayaan pertambangan dan perikanan budidaya, sementara Santri Global Group Pte Ltd secara khusus akan menangani usaha pertambangan timah, silika, dan zirkon.

"Kunjungan ke Singapura hanya akan melibatkan empat orang pimpinan perusahaan," ujarnya.

Agenda di Vietnam meliputi pengembangan budidaya lobster dan perdagangan batubara. Kunjungan ke Vietnam juga akan dilakukan oleh empat orang pimpinan dari empat perusahaan di bawah naungan Sabhumi Barat Basra Grup: BALAD Grup, SANTRI Grup, BIG, dan ANTARA Grup.

Setelah Vietnam, sekitar 3 Juli 2025, tim Sabhumi Barat Basra Grup akan menuju China. Di China, mereka akan melakukan survei mesin produksi pertambangan untuk silika, timah, dan zirkon, serta mempelajari teknik budidaya teripang, termasuk pembuatan keramba jaring apung.

Kunjungan ke China akan melibatkan 15 orang, terdiri dari 8 tim pertambangan dan 7 tim perikanan budidaya.

Sabhumi Barat Basra Grup , dengan ratusan anak perusahaan di bawahnya, optimis dapat mewujudkan ambisinya menjadi pemain utama di industri pertambangan Indonesia dan pemimpin global dalam perikanan budidaya.

Ekspansi ke Singapura, Vietnam, dan China merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

"Kami yakin dengan potensi sumber daya manusia dan teknologi yang kami miliki, kami mampu bersaing di pasar internasional," tandas Gus Lilur. (*)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.