PAMEKASAN - Persoalan sampah di kawasan Pantai Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan kembali menjadi sorotan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan mendesak pemerintah daerah segera turun tangan mengatasi tumpukan sampah yang dinilai semakin memprihatinkan.
Tumpukan sampah plastik, limbah rumah tangga, hingga sampah industri yang menggunung di kawasan pesisir tersebut mencemari lingkungan dan menimbulkan bau tak sedap. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga meresahkan warga dan nelayan yang beraktivitas di sekitar lokasi.
Pimpinan DPRD Pamekasan, Moh Khomarul Wahyudi, memantau langsung lokasi dan menyampaikan keprihatinannya. Ia menilai, jika dibiarkan, sampah-sampah tersebut akan berdampak buruk pada ekosistem laut dan mata pencaharian warga.
"Masalah ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus. Pemerintah daerah harus segera menangani persoalan sampah ini, karena sampah ini bukan hanya mencemari lingkungan, tapi juga mengancam kesehatan dan keselamatan warga," tegas Wahyu, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, pemerintah harus hadir secara nyata di tengah masyarakat yang sudah bertahun-tahun mengeluhkan persoalan sampah ini tanpa mendapat penanganan maksimal. DPRD mendorong agar selain edukasi, juga dibarengi dengan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berdampak pada pengembangan ekonomi lokal.
“Saya juga berharap kepada Pemkab agar sering melakukan sosialisasi dan edukasi kepada kepala desa, dan tokoh masyarakat terkait pengelolaan sampah ini,” tandasanya. (Abdurahman Fauzi)
Editor : JTV Madura