KEDIRI - Pemilik Trans Corp, Chairul Tanjung, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada Kamis (23/10) siang. Kunjungan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi dengan para kiai sekaligus menyampaikan permohonan maaf secara langsung atas tayangan program Xpose Uncensored yang sempat menuai kontroversi.
Chairul Tanjung tiba di Ponpes Lirboyo didampingi oleh Muhammad Nuh, dan disambut langsung oleh jajaran pengasuh pondok. Pertemuan antara Chairul Tanjung dan para kiai berlangsung tertutup selama lebih dari dua jam, sebelum akhirnya dilanjutkan dengan kunjungan ke kediaman KH. Anwar Mansur.
Menurut KH. Abdul Muid Shohib, pengasuh Ponpes Lirboyo, kedatangan Chairul Tanjung merupakan bentuk itikad baik untuk menyampaikan permintaan maaf langsung kepada KH. Muhammad Anwar Mansur atas tayangan yang dianggap menyinggung kalangan pesantren.
“Beliau datang untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada KH. Anwar Mansur dan para kiai di Lirboyo,” ujar KH. Abdul Muid Shohib.
Baca Juga : Ribuan Santri Geruduk DPRD Jatim, Tuntut Program XPose Ditutup
Sementara itu, Chairul Tanjung menyampaikan bahwa pihaknya bersedia memenuhi tuntutan yang disampaikan oleh Ponpes Lirboyo, di antaranya memberikan sanksi kepada pihak yang terlibat dalam produksi serta menghentikan program Xpose Uncensored.
“Kami sudah memutus kontrak dengan pihak yang memproduksi tayangan tersebut. Ke depan, kami juga akan menayangkan program khusus tentang pondok pesantren untuk mengembalikan citra positif pesantren dan kyai,” tutur Chairul Tanjung.
Sebelumnya, perwakilan Trans7 juga telah melakukan kunjungan ke Ponpes Lirboyo pada pekan lalu untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf resmi atas tayangan yang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat pesantren. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri



















