JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau potensi terjadi banjir rob akibat adanya fenomena supermoon.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Meteorologi, Eko Prasetyo, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
"Adanya fenomena supermoon pada tanggal 16 November 2024 mendatang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum," ujar Eko.
Dengan adanya fenomena supermoon atau bulan baru tersebut, potensi terjadinya banjir rob diserukan kepada masyarakat di wilayah pesisir pantai.
Baca Juga : Jawa Timur Berpotensi Hujan Sepekan ke Depan, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Perubahan Cuaca
Pantauan BMKG dari data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob ini akan terjadi di beberapa wilayah.
Wilayah tersebut di antaranya pesisir Kepulauan Riau, pesisir Sumatra Barat, pesisir Lampung, pesisir Banten, dan pesisir Jakarta.
Selain itu, potensi banjir rob juga terjadi di pesisir utara Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Nusa Tenggara Timur, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Timur, dan pesisir Papua.
Baca Juga : Mayoritas Jawa Timur Cerah Berawan, Beberapa Wilayah Dilanda Hujan Lokal Sore Hari
Menurut Eko, potensi banjir di wilayah ini akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Beberapa aktivitas yang berpotensi terdampak, di antaranya bongkat muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Maka dari itu, Eko mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi dampak dari naiknya air laut akibat fenomena supermoon.
Baca Juga : Musim Kemarau Basah Melanda Indonesia, Sampai Kapan dan Apa Dampaknya?
Informasi lebih lanjut bisa dilihat melalui aplikasi Info BMKG yang dapat membantu aktivitas masyarakat dan bisa diakses lebih mudah hanya dengan gawai.
Editor : Khasan Rochmad