SURABAYA - Keberadaan PT Bank Perkreditan Rakyat (Perseroda) UMKM Jawa Timur adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sektor utamanya adalah UMKM. Bank UMKM diharapkan bisa menjadi lembaga pembiayaan pelaku UMKM agar lebih berdaya.
Irwan Eka Wijaya A, S.T., MM, Direktur Utama Bank BPR UMKM Jawa Timur mengatakan, pihaknya memiliki kesamaan visi dengan Baznas Jatim. Terutama dalam usaha pemberdayaan UMKM di Jawa Timur.
Menurutnya, Baznas memiliki infrastruktur di seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur. Karena itu, bisa menjadi mitra strategis Bank Jatim dalam memberdayakan sektor UMKM.
"Kami telah bersilaturahmi ke kantor Baznas Jatim. Ini menjadi langkah awal yang baik. Kami berharap BPR UMKM menjadi mitra Baznas untuk mewujudkan program baznas yang sudah dicanangkan, sesuai arahan Ibu Gubernur," kata Irwan, dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
Sementara itu, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si, Ketua Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur menilai Bank UMKM tepat menjadi mitra Baznas untuk melahirkan dan menguatkan pengusaha sektor UMKM.
"Dengan dukungan Bank UMKM tentu mampu menggerakkan perekonomian rakyat di seluruh kab Kabupaten dan Kota di Jawa Timur," kata Prof Ali Maschan.
Kiai Ali Maschan mengungkapkan, sesuai dengan arahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, tahun ini harus fokus mengangkat sektor UMKM. Tujuannya agar pelaku UMKM baik, produktif, dan berkah.
Pihaknya berharap adanya kolaborasi Baznas Jatim dengan stakeholder di Jatim. Tentu juga kolaborasi dengan Bank UMKM sebagai leading sector UMKM di Jatim.
"Kami berharap sinergi antara Baznas Jatim dengan Bank UMKM untuk memberdayakan sektor UMKM di Jawa Timur. Dengan UMKM berdaya, maka roda perekonomian di bawah akan berputar," pungkas Kiai Ali Maschan. (*)
Editor : M Fakhrurrozi