PASURUAN - Seorang pria bernama M Faisol dan anaknya Nofal yang masih duduk di bangku kelas 1 SD terkena lontaran proyektil saat melihat kepulan asap dari truk TNI AD Yonif 509 yang terbakar di ruas Tol Gempol–Pandaan (Gempan) tepatnya di KM 772-774 wilayah Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Truk miliki TNI AD tersebut terbakar pada Senin malam (5/5/2025) dan mengeluarkan ledakan serta menghempaskan beberapa proyektil ke sekitar lokasi kejadian. Faisol dan anaknya yang melihat truk terbakar tersebut berada sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Sialnya, saat sedang melihat kepulan asap keduanya tiba-tiba terkena hantaman proyektil hingga menyebabkan luka ringan.
“Jauh kejadiannya 500 meter, lagi ngumpul sama anak-anak lain terus tiba-tiba kejatuhan,” ungkap Faisol saat ditemui di kediamannya.
Akibat kejaidan tersebut, Fasiol mengalami luka di tangan dan harus absen dari pekerjaannya sebagai buruh pabrik aluminium. Meski mengalami luka, ia mengaku tidak menuntut ganti rugi kepada aparat TNI AD.
Sebagai tambahan informasi, truk TNI AD yang terbakar diketahui sedang dalam perjalanan pulang dari Surabaya menuju Jember usai menjalankan tugas di Papua. Dugaan sementara, truk mengangkut amunisi saat insiden terjadi.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI mengenai penyebab pasti ledakan dan kondisi muatan truk. (Alfi Damayanti)
Editor : M Fakhrurrozi