SURABAYA - Angin puting beliung menerjang kawasan Surabaya Timur, Jumat (29/11/2024) sore.
Bencana angin kencang terjadi di Jalan Kertajaya, Dharmahusada Indah dan Prof. Moestopo. Akibat bencana ini, delapan pohon tumbang. Bahkan, sebuah mobil jenis Toyota Avanza nyemplung ke sungai usai diterjang angin kencang.
Belum diketahui adanya korban dalam bencana ini. Angin kencang diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sesaat hujan deras menerjang kawasan Surabaya Timur. Terjangan angin kencang ini langsung menumbangkan sejumlah pohon.
Salah satunya pohon cukup besar tumbang di Jalan Dharmahusada Indah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sebuah pohon tumbang dilaporkan menimpa sebuah mobil. Angin kencang juga mengakibatkan atap rumah warga berterbangan.
Baca Juga : Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga di Kecamatan Waru dan Tulangan Sidoarjo
Tak hanya itu, angin kencang ini juga membuat traffic light padam. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan Kertajaya semrawut. Saat ini, petugas gabungan sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi pohon tumbang dan mengatur arus lalu lintas.
Komandan Regu Tim Alugoro Satpol PP Kota Surabaya, Khoirul Anwar, menyatakan bahwa satu regu dari Satpol PP Kota Surabaya diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mengevakuasi puluhan pohon yang tumbang. Para petugas harus menggunakan senso atau gergaji mesin untuk memotong pohon yang tumbang menjadi bagian kecil agar mudah dievakuasi.
"Kami langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi pohon tumbang. Karena jumlahnya banyak, kami harus menggunakan senso dan gergaji mesin untuk memotong pohon agar mudah diangkut," jelas Khoirul Anwar.
Baca Juga : Rumah Warga di Manyar Sabrangan Hancur Disapu Angin Puting Beliung
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, peristiwa pohon tumbang yang terjadi di kawasan tersebut sempat memacetkan seluruh areal jalan. Petugas terpaksa harus melakukan buka tutup jalan guna memperlancar proses evakuasi pohon tumbang agar tidak menutup akses jalan raya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi