SURABAYA - Menjelang Upacara Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengukuhkan 97 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Surabaya Tahun 2025. Upacara pengukuhan Paskibraka digelar di Graha Sawunggaling, Jumat (15/8/2025) sore.
Pengukuhan dilakukan setelah 97 siswa/siswa dari jenjang SMA/SMK sederajat tersebut, mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Paskibraka Surabaya yang dibuka sejak Senin (4/8/2025).
Dalam momen pengukuhan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertindak sebagai pembina upacara. Kegiatan ini juga dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, serta para kepala sekolah dari anggota Paskibraka.
Usai upacara pengukuhan, Wali Kota Eri menyampaikan rasa syukur dan harapannya kepada seluruh anggota Paskibraka Surabaya 2025.
"Alhamdulillah hari ini anak-anak Paskibraka dikukuhkan, dan besok hari Minggu (17/8) mulai bertugas. Semoga anak-anak diberikan kelancaran dan kemudahan,” ujar Wali Kota Eri.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh anggota Paskibraka agar berani melangkah dan terus menebar kebaikan.
"Tadi saya pesan kepada anak-anak. Jangan pernah ragu untuk melangkah, jangan pernah berat untuk menebar kebaikan," tuturnya.
Menurutnya, seluruh anggota Paskibraka Surabaya telah berikrar untuk cinta tanah air. Maka ia berharap, tugas anggota Paskibraka tidak hanya berhenti pasca momen pengibaran bendera upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).
"Saya meminta kepada mereka setelah bertugas, tidak berhenti hanya mengibarkan bendera, tapi biarkanlah bendera itu terus berkibar di dada anak-anak Paskibraka untuk menjalankan Pancasila, dan mengibarkan semangat merah putih ketika kembali ke rumahnya,” katanya.
Wali Kota Eri menegaskan bahwa semangat Paskibraka sejalan dengan program Kampung Pancasila yang tersebar di 153 Kelurahan Surabaya. Karenanya, semangat itu diharapkannya dapat menular kepada para generasi muda ketika anggota Paskibraka kembali ke rumah masing-masing.
"Di Surabaya ada Kampung Pancasila. Maka saya berharap anak-anak dari Paskibraka ini menjadi bagian dari Kampung Pancasila - Kampung Pancasila,” harapnya.
Wali Kota Eri meyakini bahwa cinta tanah air yang dimiliki generasi muda akan membawa dampak positif bagi pembangunan Surabaya. Sebab, mereka telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila bukan hanya di lisan tetapi juga pada tindakan.
“Ketika semua anak-anak muda memiliki cinta tanah air seperti anak-anak Paskibraka, maka akan ada gotong-royong di Kota Surabaya. Maka akan ada guyub rukun di Kota Surabaya. Maka akan banyak yang saling tolong-menolong di Surabaya. Karena apa? Karena mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” katanya.
Maka dari itu, Wali Kota Eri menyampaikan harapan agar generasi Paskibraka kelak bisa menjadi pemimpin yang mencintai masyarakatnya.
"Semoga anak-anak Paskibraka kelak menjadi seorang pemimpin yang bisa hadir, pemimpin yang bisa mencintai masyarakatnya di dalam bidang apapun," pungkasnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi