JEMBER - Sebuah kandang ayam potong di Dusun Bedadung Wetan, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, terbakar pada Sabtu (24/5/2025) malam.
Besarnya kobaran api mengakibatkan 24 ribu anak ayam yang baru dimasukkan kandang, tak sempat diselamatkan dan mati terpanggang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika itu, api muncul dari dalam kandang sebelah timur. Dalam sekejap, api langsung membesar. Besarnya kobaran api membuat warga sekitar panik.
Namun, warga tak bisa berbuat banyak lantaran api berkobar sangat besar. Warga langsung melaporkan kejadian ini ke Dinas Pemadam Kebakaran. Belum diketahui penyebab kebakaran, namun diduga akibat kebocoran gas elpiji yang digunakan sebagai bahan bakar mesin pemanas kandang atau blower.
“Api dari bagian dalam kandang. Saat itu dijaga Pak Samhadi bersama istrinya. Api sangat besar hingga tak sempat diselamatkan anak ayam yang baru dimasukkan sekitar 10 hari lalu. Jumlahnya sekitar 24 ribu anak ayam,” kata Arifin, warga sekitar.
Arifin menambahkan bahwa kandang ayam yang terbakar ini baru saja dibangun.
“Kandang ini baru dibangun. Bangunannya terbuat dari bata ringan dan galvalum. Ini saja juga baru sekali panen ayam,” katanya.
Api baru berhasil dipadamkan lebih dari dua jam setelah dua unit Damkar tiba di lokasi.
“Kita mengerahkan dua unit ke lokasi. Besarnya kobaran api serta adanya kabel listrik menjadi kendala selama proses pemadaman,” kata Ari Setiawan, petugas Damkar.
Meski tidak sampai mengakibatkan korban jiwa, namun pemilik kandang ayam bernama Agung Dwi Bowo diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 4 miliar. (*)
Editor : M Fakhrurrozi