LUMAJANG - Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Gumuk Mas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, terus berupaya menyelamatkan barang-barang berharga dari rumah mereka yang terendam material pasir dan batu, Jumat (21/11/2025) pagi.

Salah satunya Azizah (52) yang berupaya mengevakuasi barang berharga bersama anaknya, Taufik (32), dan beberapa anggota keluarga lain.Tampak Azizah menyelamatkan sembako, mie instan, dan sejumlah peralatan elektronik yang masih bisa digunakan. menjadi prioritas untuk diselamatkan karena masih bisa digunakan atau dijual kembali. Namun, sebagian besar isi rumah sudah rusak akibat terendam material lahar.

Material pasir dan batu menerjang bagian dapur hingga masuk ke dalam rumah, membuat banyak barang berharga rusak dan tak lagi bisa diselamatkan.

Azizah mengaku bingung harus memulai dari mana untuk membersihkan rumahnya. Ia juga tidak memiliki hunian tetap sehingga harus mengungsi tanpa kepastian kapan bisa kembali menempati rumahnya. Kondisi ini membuat keluarganya semakin terdesak.

Taufik, salah satu korban yang rumahnya terdampak parah, menjelaskan kondisi terkini.

“Iya seperti ini kondisinya, kedalaman lumpur dalam rumah sekitar 1 meter lebih. Barang-barang yang menjadi korban ini ya sembako, terus dapur rusak dan yang bisa diselamatkan ya sembako seperti mie dan barang-barang elektronik,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa warga sangat berharap pemerintah segera turun tangan membuat sudetan air agar banjir lahar tidak kembali menerjang permukiman.

“Harapan warga sendiri harusnya yang di sana harus disudet agar banjir tidak ke sini lagi, dan solusi yang terbaiklah buat warga,” tambahnya.

Warga kini masih siaga menghadapi potensi banjir lahar susulan, mengingat kondisi aliran sungai di sekitar permukiman masih labil dan dipenuhi material vulkanik. Pemerintah diharapkan segera memberikan penanganan mitigasi yang lebih cepat dan menyeluruh. (Fadillah Putri)