SURABAYA - KRI Bala Putra Dewa 322, kapal frigate terbaru Angkatan Laut RI, resmi menjalani prosesi shipnaming. Prosesi dan launching dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Marsekal TNI Purnawirawan Donny Ermawan Taufanto di Dermaga Semenanjung Barat, Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia Surabaya, Kamis, (18/12/2025) malam.
Kapal yang memiliki panjang 140 meter ini menonjol dengan presisi teknis luar biasa: tingkat kesalahannya hanya 5 milimeter, jauh di bawah standar 55 milimeter, dengan penambahan panjang hanya 11 milimeter. Lebih hebat lagi, KRI Bala Putra Dewa 322 mencatat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 38 persen, yang menjadi yang tertinggi hingga saat ini, melampaui rata-rata kapal sebelumnya yang hanya 25 persen.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Pesisir Surabaya, PT PAL Indonesia Tanam 2.000 Bibit Mangrove
"Kita bangga karena kapal frigate ini telah memenuhi standar kékedapan air dan kemampuan terapung dengan posisi tegak lurus, dengan presisi yang luar biasa. Indonesia masih membutuhkan banyak kapal frigate untuk memperkuat pengamanan wilayah laut nasional, dan saya optimis industri pertahanan dalam negeri mampu menembus peringkat 50 besar dunia," tegas Marsekal Madya (Purn) Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan RI.
Wamenhan juga mengapresiasi PT PAL Indonesia yang berhasil memenuhi semua persyaratan teknis sebelum peluncuran kapal.
Baca Juga : HUT ke-45, PT PAL Siap Jadi Galangan Kapal Berkelas Dunia

Baca Juga : Kapal Tempur Canggih Buatan Anak Bangsa, Fregat Merah Putih ke-2 Dalam Tahap Konstruksi
Sementara itu, Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menjelaskan bahwa KRI Bala Putra Dewa 322 menjadi kapal terbesar kedua yang pernah dibangun perusahaan setelah KRI Brawijaya.
"Pemerintah selalu menekankan agar PT PAL membangun kemandirian bangsa dalam memproduksi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). Proyek ini juga bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan TKDN melalui kolaborasi antara BUMN dan industri swasta nasional," ujar Kaharuddin Djenod, Direktur Utama PT PAL Indonesia.
Baca Juga : PT PAL Indonesia Sukses Rampungkan Proyek Perbaikan SPM Milik PT Pertamina Patra Niaga
Peluncuran KRI Bala Putra Dewa 322 menandai kesiapan Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritimnya. Di tengah dinamika ketegangan geopolitik di kawasan Pasifik, kemampuan industri pertahanan maritim nasional menjadi pondasi utama untuk memastikan stabilitas kawasan dan perlindungan kepentingan nasional. (*)
Editor : M Fakhrurrozi




















