BANGKALAN - Aksi sekelompok emak-emak di Kampung Pancar, Desa Burneh, Bangkalan menjadi viral di media sosial dan mendapat apresiasi luas dari warganet. Dalam video yang tersebar di grup WhatsApp, terlihat para ibu rumah tangga itu berupaya menenangkan massa yang emosi setelah tertangkapnya empat pelaku pencurian HP.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, mengatakan insiden bermula saat warga mengamankan empat pengamen asal Surabaya yang diduga mencuri sebuah HP milik warga.
“Pelaku yang diamankan masing-masing berinisial F (26), MR (22), SM (15), dan MT(12). Keempatnya diketahui datang dari Surabaya dengan menumpang truk dan mengamen di sekitar kampung,” kata AKP Hafid Dian, Jumat (25/7/2025)
Saat mengamen di salah satu rumah warga, MTM diduga melihat HP di dashboard motor yang terparkir dan langsung mengambilnya. Aksi itu diketahui oleh pemilik HP yang langsung meneriaki pelaku hingga mengundang perhatian warga.
“Salah satu pengamen, MTM diduga mengambil HP di bawah setir sepeda motor milik korban. Kemudian pelaku diketahui oleh korban langsung diteriaki maling kemudian empat ornag itu dikejar dan diamankan oleh warga,” ujarnya
Warga yang tersulut emosi nyaris menghakimi para pelaku. Namun, aksi nekad beberapa emak-emak yang mengenakan daster langsung membentuk barikade dan berdiri di depan pelaku untuk menenangkan warga. Mereka meminta agar masyarakat menunggu aparat kepolisian datang dan tidak main hakim sendiri.
Tak lama kemudian, petugas dari Polres Bangkalan tiba di lokasi dan langsung mengamankan para pelaku ke Mapolres.
AKP Hafid Dian Maulidi menuturkan bahwa kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
"Didorong rasa kemanusiaan, korban datang ke Polres dan mencabut laporannya. Kasus ini kami selesaikan melalui mekanisme restorative justice," katanya. (Moch. Sahid)
Editor : JTV Madura