KEDIRI - Pasca kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sore hingga malam, Pemkot Kediri bersama TNI dan Polri mengambil langkah cepat untuk mengembalikan dan menjaga situasi yang kondusif di wilayahnya. Langkah tersebut diwujudkan dengan menggelar patroli gabungan skala besar di berbagai titik keramaian.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. Melalui siaran pers, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan.
"Pemerintah Kota Kediri tetap berkomitmen mengawal situasi ini dengan profesional demi terciptanya ketentraman dan kenyamanan masyarakat Kota Kediri," tegas Vinanda, Minggu (31/8/2025).
Vinanda juga menegaskan bahwa Pemkot meningkatkan intensitas patroli bersama TNI-Polri untuk memastikan aktivitas ekonomi dan kehidupan warga tetap berjalan normal.
Baca Juga : Viral di Media Sosial 17+8 Tuntutan Rakyat Berisi Desakan ke Pemerintah, Ini Daftar Lengkapnya
Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Ibrahim Saputra, menjelaskan bahwa patroli gabungan tersebut melibatkan unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Patroli dilakukan mulai sore hingga malam hari di berbagai titik keramaian untuk mencegah terjadinya kembali kerusuhan.
"Kalau tidak ada kepentingan mendesak, kami himbau warga untuk kembali ke rumah. Namun bagi yang sedang makan atau menikmati kuliner, masyarakat tidak perlu khawatir, karena patroli ini justru untuk memberikan rasa aman," ujar AKBP Anggi.
Kapolres menambahkan bahwa pihaknya akan tetap memberikan pelayanan publik seperti biasa, termasuk menerima pengaduan masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk turut serta aktif dalam mengamankan lingkungan melalui sistem PAM Swakarsa (Pengamanan Swadaya Masyarakat).
Baca Juga : Suka Film Militer? Ini Rekomendasi Film Militer Yang Seru Abis!
Upaya patroli yang diperketat ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah segala bentuk tindakan anarkis yang dapat mengganggu stabilitas Kota. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri