TULUNGAGUNG - Sebanyak seratusan personel gabungan dari berbagai instansi mengikuti latihan penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Pantai Sidem dan Teluk Popoh, Kabupaten Tulungagung. Latihan ini digelar untuk menguji kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah pesisir selatan Jawa.
Latihan yang berlangsung selama lima hari, dari 12 hingga 17 Oktober 2025, ini merupakan bagian dari Program Komando Latihan Lapangan yang diprakarsai oleh Korem 081/Dhirotsaha Jaya bersama Kodim Tulungagung.
Latihan ini mengusung skenario gempa bumi diikuti tsunami dengan ketinggian gelombang mencapai sepuluh meter yang melanda wilayah Pantai Sidem dan Teluk Popoh. Sekitar 90 persen wilayah terdampak dalam simulasi ini, sehingga membutuhkan penanganan cepat dari seluruh unsur terkait.
Personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, PMI, BPBD, dan Damkar Tulungagung terlibat langsung dalam berbagai simulasi. Beberapa simulasi yang dilakukan antara lain:
Baca Juga : Kapal Nelayan Pekalongan Hanyut dan Terdampar di Tulungagung, Seluruh 27 ABK Selamat
Pihak Korem 081/DSJ menjelaskan bahwa latihan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya mengenai Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan teknis serta memperkuat koordinasi lintas instansi agar dapat bertindak cepat dan terpadu dalam menghadapi kondisi darurat di lapangan. (Agus Bondan/Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri