BANYUWANGI - Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Banyuwangi menenggelamkan tiga kapal patroli di Selat Bali, kawasan wisata Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Kamis (25/1/2024).
Tiga kapal yang ditenggelamkan tersebut antara lain kapal Angkatan Laut Tabuhan, kapal Patroli Keamanan Laut Mustaka, dan kapal Patroli Keamanan Laut Baluran.
Kolonel Laut (tekhnik) Ahmad Riza, Perwira Pembantu Material AL (Slip Staff Logistik AL mengatakan, ketiga kapal tersebut sudah saatnya ditenggekamkan. Selain karena usianya yang sudah tua, kinerja ketiganya sudah tidak efektif.
"Sudah tidak efektif untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan karena rata-rata kapal-kapal yang kita hapuskan ini usianya sudah lebih dari 20 tahun dan berbahan viber yang mudah lapuk jadi cukup rentan," kata Riza.
Nantinya, lanjut Riza, tiga kapal tersebut akan diganti dengan RHIB (Rigit Hull Inflatable Boat) dan RBB (Rigid Inflatable Boat) yang sudah dioperasikan langsung. Sementara masih ada satu kapal Sembulungan yang akan segera dikirim ke Banyuwangi.
"Tiga kapal akan diganti dengan yang berbahan aluminium. Nanti yang akan datang kapal Sembulungan, dan akan beroperasi memperkuat jajaran patroli lanal Banyuwangi," terang Ahmad Riza.
Nantinya tiga kapal yang ditenggelamkan akan difungsikan sebagai rumah bagi terumbu karang dan biota laut, diharapkan bisa menjadi objek wisata snorkeling baru di Banyuwangi.(Handoko Kusumo)
Editor : M Fakhrurrozi