PACITAN - Laut biru Pancer Dorr, Pacitan, menjadi saksi perayaan unik Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Bukan melalui upacara atau lomba tujuhbelasan seperti pada umumnya, seorang surfer muda asal Pacitan, Salini Rengganis, memilih mengekspresikan cintanya pada tanah air dengan cara berbeda: berselancar sambil mengibarkan bendera Merah Putih.
Didampingi komunitas surfing Pacitan, Salini tampak gagah berdiri di atas papan selancar. Satu tangannya menjaga keseimbangan, sementara tangan lainnya mengibarkan bendera di tengah gulungan ombak Pancer Dorr.
“Kesulitannya saat menjaga keseimbangan. Meskipun benderanya tidak terlalu besar, tapi terpaan angin bisa membuat surfer terhempas,” ungkap Salini usai aksi yang digelar pada Minggu (17/8/2025) pagi.
Aksi itu berlangsung ketika ombak sedang cukup tinggi. Namun, bukannya gentar, Salini justru menjadikannya tantangan sekaligus bagian dari perayaan kemerdekaan.
“Kita harus mencintai laut. Dengan cara ini saya ingin menunjukkan bahwa berkarya bisa lewat passion kita masing-masing,” ujarnya.
Lebih dari sekadar atraksi, Salini menegaskan ada pesan kebangsaan yang ia bawa. Baginya, semangat perjuangan tidak hanya hadir di medan perang, tetapi juga bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga aksi kecil ini bisa terus kobarkan semangat pahlawan dalam diri kita. Maju terus Indonesia!” katanya penuh semangat.
Momen sederhana di pantai itu pun terasa sarat makna. Ombak, laut, dan Merah Putih berpadu menjadi simbol cinta tanah air yang bisa dirayakan dengan cara apa saja, selama tetap berakar pada semangat kemerdekaan. (*)
Editor : M Fakhrurrozi