Menu
Pencarian

Suami Sakit Prostat, Istri Depresi Hingga Terjun ke Bengawan Madiun

Ito Wahyu - Selasa, 22 Juli 2025 12:00
Suami Sakit Prostat, Istri Depresi Hingga Terjun ke Bengawan Madiun
Korban saat dievakuasi warga ke tepi dalam kondisi selamat. (Foto: Ito Wahyu)

NGAWI - Seorang ibu rumah tangga terjun ke Bengawan Madiun di Desa Kendung, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi, Selasa (22/7/2025) pagi.   

Beruntung, aksi korban diketahui warga yang langsung melakukan penyelamatan. Korban diketahui bernama Suyati (54) warga Desa Mangunharjo, Kecamatan/Kabupatrn Ngawi. Video korban hanyut ke Bengawan Madiun ini terekam kamera handphone warga.  

Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Ketika itu, warga yang melintas di Jembatan Kendung melihat sepeda, namun tidak ada orangnya. Saat dicek ke sungai, ternyata ada seorang perempuan hanyut terseret arus sungai. Kontan warga berteriak minta tolong.

Teriakan korban ini didengar warga yang langsung melakukan penyelamatan dengan menarik korban ke tepi sungai. Selanjutnya, korban dievakuasi ke RSUD Soeroto Ngawi guna mendapatkan pertolongan medis.

“Saya lihat ada sepeda tapi gak ada orangnya. Lalu ada orang berteriak minta tolong dan baru tahu kalau ada orang bunuh diri. Selanjutnya warga mengevakuasi korban ke tepid an membawa ke rumah sakit,” kata Hartoyo, saksi mata.



Sementara itu, AKP Jais Bintoro, Kapolsek Ngawi Kota mengatakan, bahwa korban melakukan aksi bunuh diri akibat depresi usai suaminya sakit dan akan menjalani operasi prostat di RSUD Soeroto.

“Kejadian jam 06.15 ada orang diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan menceburkan diri dari jembatan Kendung. Setelah saya dapat informasi, korban depresi akibat suami sakit dan akan menjalani operasi prostat di RSUD Soeroto,” ungkapnya.

Kini, akibat perbuatannya, korban bersama suami sama-sama menjalani perawatan di RSUD Soeroto Ngawi. (*)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.