MOJOKERTO - Satreskrim Polres Mojokerto terus menyelidiki penemuan potongan tubuh manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Terbaru, polisi tidak hanya menemukan potongan kaki, tapi juga potongan daging lainnya. Ukurannya bervariasi mulai kecil hingga cukup besar. Namun, potongan daging tersebut sulit untuk untuk diidentifikasi.
"Kita temukan potongan kaki manusia dan potongan daging yang cukup banyak. Ukurannya variatif dan sulit diidentifikasi karena tidak ada tulang, kecuali kaki," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama.
Selain itu, polisi juga kesulitan mengidentifikasi jenis kelamin korban.
Baca Juga : Angin Kencang Tumbangkan Pohon Bulu dan Glodokan di Mojokerto
"Sampai dengan saat ini, saya tidak bisa memastikan identitas korban seperti apa. Laki-laki atau perempuan dan umur berapa kita tidak bisa memastikan termasuk dugaan-dugaan terkait baik itu proses kematian danmnnapa menjadi memastikan," katanya.
Polisi mengimbau kepada masyarakat baik di wilayah hukum Polres Mojokerto maupun di luar Mojokerto jika kehilangan keluarga agar segera melapor.
"Dan jika ada warga Mojokerto maupun luar Mojokerto yang menemukan potongan tubuh bagian lainnya atau yang mengetahui keluarga, sanak saudara tidak ada atau hilang tolong disampaikan kepada kami. Mohon waktu, kalau ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," tegasnya.
Baca Juga : Saat Mengajar, Mobil Guru Tata Boga UPT BLK Mojokerto Tertimpa Pohon Tumbang
Sebelumnya, warga Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan penemuan potongan kaki manusia di jurang pinggir Jalan Turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet. Potongan kaki tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.
Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan di sisi timur jalan raya, tepatnya di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Tak jauh dari lokasi, warga juga mendapati bagian tubuh lain berupa potongan daging dan rambut yang tercecer sekitar 50 meter dari titik awal. (*)
Editor : M Fakhrurrozi