SURABAYA - Puluhan siswa Program Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) SMKN 1 Bagor, Nganjuk, melakukan kunjungan industri ke Stasiun Televisi JTV Surabaya. Senin (17/11). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para siswa mengenai proses produksi program televisi dan dunia broadcasting.
Para siswa DKV dari sekolah yang berlokasi di Jl. Raya Gandu, Desa Gandu, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk diajak mengenal lebih dekat industri penyiaran sebagai bagian dari pembelajaran praktik.
Selama kegiatan, siswa berkeliling ke sejumlah ruang produksi JTV, mulai dari studio, ruang redaksi, hingga ruang editing. Mereka mendapatkan penjelasan mengenai alur pembuatan program televisi, mulai dari tahap perencanaan, pengambilan gambar, editing, hingga menjadi tayangan siap siar.
Di ruang studio, siswa juga mendapat pemaparan mengenai perbedaan antara hard news dan soft news, serta bagaimana keduanya diproduksi untuk kebutuhan siaran.
Baca Juga : Kunjungan Edukatif Siswa DKV SMK NU 2 Tulungagung ke JTV Surabaya: Belajar Langsung Dunia Televisi
Kepala SMKN 1 Bagor, Supriyono, mengatakan bahwa kunjungan industri ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menambah wawasan dan motivasi belajar siswa, khususnya terkait industri kreatif dan standar kerja di dunia pertelevisian.
"Ada dua tujuan kunjungan ini. Pertama, agar siswa mengetahui langsung proses produksi di stasiun televisi, mulai perencanaan, editing, sampai menjadi program siap siar. Yang kedua, untuk meningkatkan kompetensi dan motivasi belajar mereka. Kami berterima kasih sudah diterima dengan baik oleh JTV, dan berharap ke depan anak-anak juga bisa melaksanakan PKL di sini," jelas Supriyono.
Para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Banyak di antara mereka mengaku baru pertama kali melihat proses kerja di balik layar televisi yang selama ini hanya dipelajari secara teori.
Baca Juga : SMP Al Ikhlas Lumajang Eksplorasi Dunia Penyiaran Lewat Kunjungan ke JTV Surabaya
Melalui kunjungan ini, siswa diharapkan dapat memahami proses produksi televisi secara menyeluruh serta mampu menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh sesuai kurikulum dan pembelajaran di sekolah. ( Nevenia / Ana Viatun Nisa)
Editor : M Fakhrurrozi



















