SUMENEP - PT PLN (Persero), melalui Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Madura Electric Vehicle atau Madura EV-Day 2025 di kawasan timur Taman Bunga Sumenep pada Minggu, (13/7/2025).
Event ini bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dengan meminimalkan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil.
Kegiatan dimulai dengan senam bersama, menciptakan atmosfer segar dan penuh semangat. Kemudian dilanjutkan dengan touring kendaraan listrik sembari menjelajahi Kecamatan Kota Sumenep. Touring ini menarik kelompok partisipan yang beragam, dari anak-anak hingga orang tua, menampilkan solidaritas lintas generasi dalam menyongsong gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Selain memperkenalkan manfaat kendaraan listrik, Madura EV-Day 2025 menghadirkan rangkaian aktivitas berupa penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap penghijauan, demonstrasi memasak menggunakan kompor induksi, sosialisasi layanan PLN Mobile yang inovatif, hingga sesi seru berbagi hadiah dengan pengunjung yang hadir.
General Manager PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep menunjukkan semangat yang sejalan dalam menciptakan ekosistem energi terbarukan dan berwawasan lingkungan.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui kampanye penggunaan mobil dan motor listrik yang diharapkan mampu mendorong perubahan gaya hidup masyarakat.
"Jadi kami sangat senang dan bangga khususnya kepada Bapak Bupati Semenep karena menjadi Pemerintah Kabupaten yang paling antusias mendukung percepatan pengembangan ekosistem elektrik vehicle. Buktinya di Pemkap sendiri sudah menggunakan kendaraan listrik, baik mobil maupun motor roda dua," kata Ahmad Mustaqir.
Dalam rangka mendukung perkembangan kendaraan listrik di wilayah Sumenep, PLN berencana membangun Infrastruktur terutama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pemda Sumenep dan di beberapa titik strategis di Kabupaten Sumenep.
"Kita akan bangun 1 unit SPKLU di Kantor Pemda Sumenep dan 12 unit SPKLU akan dibangun di beberapa titik strategis di Kabupaten Sumenep secara bertahap, sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi udara dan meningkatkan efisiensi biaya bagi pengguna energi listrik," ucapnya.
Lebih jauh, Ahmad Mustaqir menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon juga menjadi bagian dari dedikasi PLN dan Pemkab Sumenep terhadap pelestarian lingkungan. Menurutnya, satu pohon dapat memberikan dampak positif yang tidak ternilai harganya bagi kehidupan seluruh umat manusia. (Fawas Irfani).
Editor : JTV Madura