KEDIRI - Gerai Koperasi Merah Putih, yang menjadi salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, kini mulai dibangun. Sebanyak 80 ribu titik pembangunan gerai akan tersebar di seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkuat roda perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Pembangunan gerai dan pergudangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Kediri dimulai dengan peletakan batu pertama yang berlangsung di Lapangan Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, didampingi Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama.
Menurut Dewi Mariya Ulfa, di Kabupaten Kediri terdapat enam titik lokasi groundbreaking pembangunan gerai dan pergudangan Koperasi Merah Putih, yakni di Desa Kanyoran dan Pagung Kecamatan Semen, Desa Gadungan Kecamatan Puncu, Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten, Desa Parelor Kecamatan Kunjang, serta Desa Karangtengah Kecamatan Kandangan.
“Kami berharap dengan dibangunnya enam titik gerai Koperasi Merah Putih yang berada di bawah naungan Kodim 0809 Kediri ini dapat memacu percepatan operasional usaha koperasi desa dan kelurahan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa.
Sementara itu, Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama menegaskan bahwa pembangunan ekonomi yang kuat dan mandiri harus dimulai dari tingkat desa melalui semangat gotong royong.
“Koperasi menjadi instrumen utama dalam pemerataan ekonomi dan penguatan sektor domestik berbasis kebersamaan. Semangat ini sejalan dengan upaya membangun kemandirian ekonomi rakyat,”ungkapnya.
Sebagai informasi, pemerintah secara serentak melakukan peletakan batu pertama pembangunan fisik 80.000 gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini menjadi tonggak awal penguatan infrastruktur koperasi untuk mendorong pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa maupun kelurahan. (Nevenia)
Editor : M Fakhrurrozi