Menu
Pencarian

Menjawab Gebrakan Danantara University, PTS Harus Berdiri di Garis Depan

Supangat - Rabu, 27 Agustus 2025 18:30
Menjawab Gebrakan Danantara University, PTS Harus Berdiri di Garis Depan
Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CSA., CISA. (Foto: Dok)

SURABAYA - Pemerintah baru saja meluncurkan Danantara University melalui Daya Anagata Nusantara, sebuah universitas korporat yang digadang-gadang akan mencetak SDM unggul berkelas global. Tidak main-main, sembilan universitas bergengsi dunia digandeng untuk berkolaborasi dalam pengembangan riset, inovasi, dan pengajaran.

Sebagai bagian dari keluarga besar perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia, saya menyambut langkah ini dengan sikap terbuka, tetapi juga penuh kewaspadaan. Kehadiran institusi berstandar global di dalam negeri jelas membawa atmosfer persaingan baru, tidak hanya bagi perguruan tinggi negeri (PTN), tetapi juga bagi lebih dari 4.000 PTS yang selama ini menopang pendidikan bagi lebih dari 5 juta mahasiswa Indonesia.

Ancaman atau Pemacu Perubahan?

Pertanyaannya, apakah ini ancaman? Bagi saya, justru inilah alarm yang membangunkan kita. Jika PTS selama ini sering tertinggal dalam akses pendanaan riset, fasilitas, dan jejaring internasional, maka Danantara University akan menjadi tolok ukur baru. Namun, bukankah setiap tantangan selalu membawa peluang?

PTS memiliki modal unik yang sering kali tidak dimiliki PTN atau universitas internasional, contohnya kedekatan dengan komunitas lokal, fleksibilitas kurikulum, dan budaya adaptif terhadap perubahan teknologi.

Untag Surabaya: Bergerak ke Arah Global

Di Untag Surabaya, kami telah memulai langkah-langkah konkret untuk memastikan mahasiswa siap menghadapi dunia global. Transformasi digital di layanan akademik, kolaborasi riset terapan dengan industri, serta pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang teknologi informasi menjadi prioritas.

Prestasi mahasiswa dan dosen di kancah nasional maupun internasional, serta perolehan akreditasi unggul untuk beberapa program studi, adalah bukti bahwa PTS mampu bersaing dengan standar tinggi. Kami percaya, kualitas tidak hanya diukur dari kemitraan dengan universitas luar negeri, tetapi juga dari dampak nyata terhadap masyarakat dan industri.

Sinergi untuk Masa Depan

Saya berharap pemerintah, sambil mendorong proyek ambisius seperti Danantara University, juga memberikan ruang dan dukungan kebijakan yang seimbang untuk PTS. Insentif riset, pendanaan inovasi, serta akses jejaring internasional seharusnya tidak hanya dimonopoli oleh satu entitas.

Jika kita ingin SDM Indonesia unggul di panggung global, maka seluruh ekosistem pendidikan tinggi, PTN, PTS, dan universitas korporat, harus bergerak bersama, saling mengisi, bukan saling meniadakan.

Menatap Masa Depan dengan Optimisme

Saya percaya bahwa masa depan pendidikan tinggi Indonesia tidak akan ditentukan oleh satu institusi saja, tetapi oleh sinergi dan kolaborasi semua pihak. Danantara University boleh menjadi pelopor, tetapi PTS seperti kami akan menjadi penggerak yang menjaga keberagaman, inovasi, dan jati diri bangsa di tengah arus globalisasi. Bagi kami, setiap mahasiswa adalah harapan, dan setiap lulusan adalah bukti bahwa PTS mampu melahirkan pemimpin masa depan yang setara di panggung dunia.

*) Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CSA., CISA, Wakil Rektor II Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.