PONOROGO - Sebuah lubang sedalam 4,5 meter dengan rongga sekitar lima kali lima meter muncul di ruas Jalan Nasional Ponorogo–Madiun, tepatnya di depan SMPN 2 Babadan. Kerusakan ini ditemukan petugas akibat pengikisan struktur cross drain peninggalan kolonial Belanda yang terbuat dari batu bata.
Camat Babadan, Siti Hanifah, menjelaskan bahwa lubang tersebut pertama kali muncul pada 19 November pagi. Awalnya hanya terlihat berdiameter 60 sentimeter, namun pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bagian bawah jalan telah berongga cukup besar.
Untuk mempercepat penanganan, petugas kini sedang mengeruk sisa air dan tanah di dalam rongga. Selanjutnya, perbaikan akan dilakukan dari struktur paling bawah dengan pengecoran cross drain baru, baru kemudian dilanjutkan pengaspalan di bagian atas.
Menurut Imam, penilik Jalan Nasional PUPR, proses perbaikan ditargetkan selesai dalam 14 hari, mengingat jalur tersebut diprediksi akan padat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Petugas mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintas di sekitar lokasi, terutama pada malam hari. Proses pengerukan dan pengamanan terus dilakukan untuk mencegah amblesan susulan.
Editor : JTV Madiun



















