Liga 2 2024/2025 bakal segera bergulir dengan Pegadaian kembali menjadi sponsor utama.

Sebanyak 26 klub akan berpartisipasi pada musim ini dengan total 291 pertandingan. Persibo Bojonegoro versus Gresik United bakal menjadi laga pembuka pada Sabtu (7/9/2024).

Jumlah klub ini lebih sedikit dibandingkan musim sebelumnya yang diikuti 28 klub. Namun, jumlah pertandingan menjadi lebih banyak.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap pada musim kedua Liga 2 bersama Pegadaian ini semakin solid.

Baca Juga :   Kericuhan Warnai Laga Persibo Vs Persekat

Harapan tersebut menjadi langkah awal untuk berbenah dan membangun komitmen demi memperbaiki sepak bola Indonesia.

"Saat saya terpilih, saya ingin memperbaiki sepak bola Indonesia, ini amanah masyarakat dan stakeholder sepak bola, komitmen pembangunan sepak bola yang bersih dah prestasi," ujarnya, dikutip dari laman resmi PSSI.

"PSSI adalah jantungnya sepak bola Indonesia, karena itu saya berusaha perbaiki. Bersama sekjen dan Exco kita melakukan perbaikan. Tidak mungkin PSSI tidak transparan."

Baca Juga :   Bungkam Persekat 2-1, Persibo Jaga Asa Bertahan di Liga 2 Indonesia

"Kita mau melakukan perbaikan secara menyeluruh, sekarang jantungnya PSSI, seluruh stakeholder sepak bola ingin sepak bola bersih dan prestasi."

"Tak mau polemik, kita akan jalan terus," pungkasnya.

Format baru juga diperkenalkan di Liga 2 2024/2025. Nantinya, sebanyak 26 klub yang berkompetisi bakal dibagi dalam tiga wilayah dengan tiga grup.

Baca Juga :   Pj Bupati Bojonegoro Rombak Dan Lantik 123 Pejabat Pemkab Bojonegoro

Grup 1 dan Grup 2 berisikan sembilan klub, sedangkan Grup 3 dihuni oleh delapan klub. Berikut pembagian lengkapnya.

• Grup 1: Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, Persikota Tangerang, PSKC Cimahi, Dejan FC, Persikabo 1973, dan FC Bekasi City
• Grup 2: Persikas Subang, Persekat Tegal, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, PSIM Yogyakarta, Nusantara FC, dan Adhyaksa FC
• Grup 3: RANS Nusantara FC, Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Gresik United, Deltras FC, Persipal Palu, Persepar Waropen, dan Persipura Jayapura

Nantinya, jumlah klub yang degradasi akan lebih banyak dibandingkan musim sebelumnya. Akan ada sembilan klub yang turun kasta ke Liga 3 2025/2026.

Ini bertujuan untuk memangkas klub menjadi 20 yang direncanakan untuk berkompetisi di Liga 2 2025/2026 mendatang. (*)

Baca Juga :   Banding Ditolak, Persibo Tetap Bebas Dari Sanksi Pengurangan Poin dan Denda