SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Job Fair 2025 di Graha Wicaksana Abdi Negara sebagai upaya nyata membuka peluang kerja baru sekaligus menekan angka pengangguran di daerah.
Sebanyak 36 perusahaan ikut serta dalam kegiatan ini dengan total 3.152 lowongan kerja resmi yang ditawarkan. Dari jumlah itu, 22 perusahaan berasal dari Sumenep dan 14 lainnya dari luar daerah. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi, terbukti dengan ribuan pencari kerja yang mendaftar secara daring maupun hadir langsung di lokasi acara.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menyebut Job Fair merupakan instrumen strategis pemerintah daerah untuk mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha. Ia menegaskan, berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran terbuka di Sumenep terus menunjukkan tren penurunan.
“Pada tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 1,71 persen, sementara tahun 2024 turun menjadi 1,69 persen. Ini patut kita syukuri, dan insyaallah tahun 2025 bisa lebih rendah lagi,” ungkapnya, Rabu (17/9/2025)
Imam Hasyim juga mengajak masyarakat, khususnya para pencari kerja, agar memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. Menurutnya, peluang kerja yang disediakan harus dioptimalkan sesuai kompetensi masing-masing sehingga mampu meningkatkan taraf hidup.
“Job Fair bukan sekadar acara tahunan, tetapi langkah konkret Pemkab Sumenep dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang lebih sehat dan berdaya saing,” tegasnya.
Dengan adanya ribuan lowongan dari berbagai perusahaan, Job Fair 2025 diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi masyarakat Sumenep untuk memperoleh pekerjaan yang layak, sekaligus memperkuat daya saing tenaga kerja lokal di pasar kerja regional maupun nasional. (Fawas Irfani)
Editor : JTV Madura