TULUNGAGUNG - Warga Desa Ngunut, Kabupaten Tulungagung, melakukan aksi protes unik terhadap kondisi jalan yang rusak parah. Mereka menanam puluhan pohon pisang di badan Jalan Kabupaten yang telah lama mengalami kerusakan dan sering memicu kecelakaan.
Aksi ini dilakukan di ruas jalan penghubung Kecamatan Ngunut dan Kecamatan Sumbergempol. Sepanjang hampir satu Kilometer, pohon pisang terlihat berjejer di tengah jalan yang berlubang-lubang. Warga menyatakan, ini adalah cara mereka menyampaikan kekecewaan kepada Pemerintah Daerah yang dinilai lamban menangani keluhan.
Menurut keterangan warga, kerusakan jalan tersebut telah berlangsung selama setahun terakhir. Banyaknya lubang di jalan sering kali menjadi penyebab Kecelakaan Lalu Lintas. Mereka juga mengaku sudah berkali-kali melaporkan kondisi ini ke Pemerintah, namun belum ada tindak lanjut yang nyata.
Kondisi jalan semakin parah saat musim hujan, di mana lubang semakin melebar dan dalam, membahayakan keselamatan pengendara.
“Kami berharap Dinas Pekerjaan Umum Tulungagung segera turun tangan. Jalan ini bukan hanya dilalui warga setempat, tetapi juga pengendara dari daerah lain. Kami ingin akses jalan kembali aman dan lancar,” ujar Riyanto, salah seorang warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum setempat terkait aksi protes warga dan kondisi jalan tersebut. (Agus Bondan & Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri