JEMBER - Setelah beberapa pekan mengalami lonjakan, harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional di Jember mulai berangsur turun seiring stabilnya pasokan dari peternak.

Pantauan portaljtv.com di Pasar Tanjung Jember, harga telur ayam ras turun dari sebelumnya Rp30 ribu menjadi sekitar Rp28 ribu per kilogram. Penurunan ini terjadi setelah permintaan pasar mulai normal usai sempat meningkat pada pekan sebelumnya.

Menurut Kholifah, salah seorang pedagang telur, harga saat ini memang belum sepenuhnya kembali ke kondisi normal, namun cenderung stabil dan diperkirakan terus turun dalam beberapa hari ke depan.

Ia mengungkapkan, pergerakan harga telur dipengaruhi stok dari peternak.

Baca Juga :   Harga Telur Naik hingga Rp29 Ribu, Warga Ponorogo Terbantu Ayam Petelur Bantuan Pemkab

“Telur sekarang naik turun, kadang kemungkinan karena langka dan stok dari peternak, Mas. Kalau barangnya banyak pasti turun, tapi kalau stok kurang ya harganya mahal. Harga tertinggi pernah menyentuh Rp30 ribu dan kalau standar harinya Rp25 ribu,” ujarnya pada Rabu (29/10/2025) pagi.

Sementara itu, untuk telur ayam kampung justru mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp2.300 menjadi Rp2.500 per butir. Adapun telur puyuh tidak mengalami perubahan harga dan bertahan di kisaran Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram. (Fadillah Putri)