Sekarang banyak anak muda, terutama dari Generasi Z, memilih untuk punya lebih dari satu pekerjaan. Gaya kerja ini disebut polyworking.
Apa Itu Polyworking?
Polyworking artinya seseorang punya dua atau lebih pekerjaan utama sekaligus. Bukan cuma kerja sampingan, tapi semua pekerjaannya dianggap penting dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Misalnya, pagi kerja di kantor, malamnya jadi penulis lepas atau jualan online.
Kenapa Banyak yang Melakukannya?
Baca Juga : Semakin Beragam Fitur, BRImo Sediakan Akses Berbagai Voucher dari Ratusan Merchant Ternama
Dilansir dari Kompas.id dan IDN Times, ada beberapa alasan kenapa tren ini muncul:
Kelebihan dan Kekurangan
Untuk kelebihan dari polyworking adalah bisa bikin penghasilan lebih banyak dan pengalaman lebih luas.
Baca Juga : Self-Care Culture, Tren Gaya Hidup yang Mengutamakan Keseimbangan Diri
Dan kekurangannya kalau tidak pandai mengatur waktu, bisa bikin capek dan stres.Kadang juga bisa bentrok dengan aturan kantor kalau punya pekerjaan lain.
Fenomena ini nggak cuma terjadi di Indonesia. Di Kanada, sekitar sepertiga Gen Z punya lebih dari satu pekerjaan. Di Indonesia sendiri, anak muda makin banyak yang kerja sambil kuliah, atau kerja di dua tempat sekaligus karena ingin mandiri dan fleksibel.
Polyworking jadi cara baru anak muda untuk bertahan dan berkembang. Bukan karena serakah, tapi karena ingin hidup lebih seimbang dan punya banyak pengalaman.
Baca Juga : Jalan Kaki 10 Menit, Kebiasaan Sederhana dengan Manfaat Luar Biasa
Yang penting, tetap jaga kesehatan dan waktu istirahat agar semuanya bisa berjalan lancar. (Nevenia)
Baca Juga : Puluhan Ribu Wanita di Indonesia Memilih Childfree
Editor : M Fakhrurrozi