SIDOARJO - Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan dua santri yang menjadi korban reruntuhan bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Rabu (1/10/2025) malam.
Dua santri tersebut ditemukan dalam kondisi berbeda. Satu orang dalam kondisi meninggal dunia dan seorang dalam kondisi selamat.
Informasi yang didapat, korban selamat diketahui bernama Wahyudi, warga Surabaya. Korban ditemukan sekitar pukul 18.05 WIB. Selanjutnya, korban dievakuasi ke RSUD dr Notopuro guna mendapatkan pertolongan medis.
Sementara korban tewas yang belum diketahui identitasnya langsung dievakuasi ke RSI Siti Hajar. Begitu tiba sekitar pukul 19.05 WIB, jenazah langsung dibawa ke ruang visum guna dilakukan identifikasi.
Baca Juga : Dua Santri Berhasil Dievakuasi, Salah Satunya Haikal
Hingga pukul 19.30 WIB, sudah ada dua jenazah santri korban reruntuhan bangunan musala di Ponpes Al Khoziny. Kedua jenazah sama-sama belum diketahui identitasnya.
Tak berselang lama, puluhan keluarga santri mulai mendatangi RSI Siti Hajar. Kedatangan Wali Santri ini untuk memastikan apakah jenazah merupakan anaknya atau bukan.
Sempat terjadi ketegangan saat Wali Santri dilarang melihat jenazah. Petugas kepolisian beralasan menunggu proses identifikasi. Namun, ketegangan tak berlangsung lama setelah Wali Santri mendapatkan penjelasan terkait SOP Identifikasi jenazah. (*)
Editor : M Fakhrurrozi