SURABAYA - Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan monitoring harga serta stok pangan secara serentak di sejumlah pasar di Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (31/12/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok (sembako) tepat di penghujung Tahun 2025 guna menyambut Tahun 2026.

Khusus di wilayah Surabaya, monitoring difokuskan pada tiga titik utama, yakni Pasar Tambahrejo, Pasar Soponyono, dan ritel modern Trans Icon. Dalam kegiatan ini, BULOG bersinergi dengan Tim Satgas Pangan Polda Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim.

Pemimpin Perum BULOG Kanwil Jatim, Langgeng Wisnu A, menyampaikan bahwa monitoring ini merupakan langkah preventif untuk menjamin masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau dan sesuai ketentuan pemerintah.

Baca Juga :   Satgas Pangan Polda Jatim Pastikan Stok dan Harga Beras Stabil Lewat Gerakan Pangan Murah

"Kami hadir langsung di lapangan bersama Tim Satgas Pangan untuk memastikan sembako tetap stabil dan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Prioritas kami adalah menjamin ketersediaan stok hingga memasuki awal Tahun 2026 agar masyarakat tidak perlu merasa khawatir," ujar Langgeng Wisnu A di sela-sela pemantauan di Pasar Tambahrejo.

Update Harga Beras: Medium dan Premium Terkendali

Berdasarkan hasil pemantauan tim di lapangan, harga komoditas beras di Jawa Timur terpantau stabil, bahkan berada di bawah patokan HET:

Baca Juga :   Satgas Pangan Polda Jatim Temukan Kecurangan Volume Minyakita di Pasar Wonokromo

- Beras Medium: Harga rata-rata di bawah Rp13.000/kg (HET Rp13.500/kg).

- ⁠Beras Premium: Harga rata-rata di bawah Rp14.000/kg (HET Rp14.900/kg).

- ⁠Beras SPHP: Dijual sesuai ketentuan Badan Pangan Nasional yakni maksimal Rp12.500/kg.

"Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) terbukti menjadi instrumen yang sangat efektif sebagai pengendali inflasi pangan. Masyarakat sangat terbantu dengan keberadaan beras SPHP yang harganya tetap konsisten sesuai aturan," tambah Langgeng._

Temuan Harga Minyak Goreng di Atas HET

Meskipun harga beras terkendali, tim menemukan adanya fluktuasi pada komoditas Minyak Goreng. Tercatat harga jual di pasar menyentuh angka Rp16.300 per liter, sementara HET yang ditetapkan adalah Rp15.700 per liter.

Menanggapi hal tersebut, Langgeng Wisnu A menegaskan akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait. "Kami mencatat adanya selisih harga pada minyak goreng. Temuan ini akan segera kami koordinasikan dengan Dinas Perdagangan dan Satgas Pangan untuk dilakukan evaluasi dan langkah-langkah intervensi lebih lanjut agar harga kembali normal sesuai HET," tegasnya.

Secara keseluruhan, stok pangan di gudang-gudang BULOG Kanwil Jatim dipastikan dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur dalam memasuki Tahun baru 2026. (*)