Menu
Pencarian

BPBD Jatim Terima Penghargaan Atas Penanganan Tragedi Ponpes Al Khoziny

Ayul Andhim - Minggu, 12 Oktober 2025 17:00
BPBD Jatim Terima Penghargaan Atas Penanganan Tragedi Ponpes Al Khoziny
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto saat menerima penghargaan dari Gubernur Khofifah, Minggu (12/10/2025). (Foto: Istimewa)

SURABAYA - Peringatan Hari Jadi ke-80 Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi momen spesial bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. BPBD Jatim meraih penghargaan atas tuntasnya penanganan runtuhnya musala Ponpes Al-Khoziny.

Penghargaan diterima Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, di sela peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2025).

Penghargaan yang diberikan atas dedikasi BPBD Jatim dalam kegiatan Search and Rescue (SAR) dalam kejadian runtuhnya bangunan lantai 4 itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Sebelum Kalaksa BPBD Jatim, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono yang juga selaku Kepala BPBD Jatim juga menerima penghargaan serupa.

Baca Juga :   Tragedi Musala Al Khoziny: Tiga Santri Bangkalan Teridentifikasi, Dua Telah Dimakamkan

Selain BPBD Jatim, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kepala Basarnas Surabaya, TNI, Polri dan Damkar Kota Surabaya.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto pun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa atas apresiasi yang diterima di hari istimewa bagi masyarakat Jawa Timur ini.

Baginya, apa yang dilakukan selama ini sejatinya atas arahan dari orang nomor satu di Jatim ini dan buah dari kolaborasi semua pihak yang telah berjibaku dalam pelaksanaan SAR di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo.

Baca Juga :   M. Ali Rahbini, Santri Ketiga Asal Sampang Korban Ponpes Al Khoziny

Karenanya, ia pun mendedikasikan penghargaan itu kepada segenap relawan di Jatim dan luar Jatim yang turut berjibaku dalam proses evakuasi korban dan penanganan runtuhnya bangunan di Ponpes Al-Khoziny. Termasuk dukungan dari masyarakat sekitar dan pengelola Ponpes Al-Khoziny.

"Kolaborasi adalah ruh dalam penanggulangan bencana. Saya kira, tanpa keterlibatan para relawan yang bekerja 24 jam, proses penanganan runtuhnya musala Ponpes Al-Khoziny tidak bisa tuntas dengan cepat," ujarnya.

Sementara, dalam sambutannya di upacara HUT Ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Basarnas, BNPB, TNI, Polri, seluruh jajaran pemerin-tahan, relawan, dan masyarakat atas dedikasi tanpa batas selama proses penanganan dan evakuasi yang sampai saat ini proses identifikasi masih berjalan.

Baca Juga :   Dua Santri Korban Runtuhnya Musala Al Khoziny Dimakamkan di Sampang

"Peristiwa ini adalah duka mendalam bagi kita semua. Sekaligus mengingatkan kita akan tanggung jawab besar untuk menjamin lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi setiap santri dan pelajar," pesannya. (*)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.