Sehari setelah kejadian jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, pada 12/6/2025 akhirnya Black Box atau Kotak Hitam pesawat ditemukan.  Kotak Hitam itu terdiri dari CVR dan FDR yang berisi data penting dalam pesawat antara lain percakapan pilot dengan tower bandara, peringatan dalam pesawat, dan performa pesawat saat mengudara. 

Kotak hitam yang berhasil ditemukan pada hari Jumat setelah kejadian, kemudian dibawa oleh peneliti untuk segera menemukan data terkait penyebab permasalahan penerbangan Air India. India's Aircraft Accident Investigation Bureau (AAIB) dibantu oleh pihak US dan UK memimpin jalannya proses recovery data yang ada pada black box. 

Dilansir dari BBC News, US National Transportation Safety Board (NTSB) pada hari Minggu 15/6 sudah mengunjungi tempat kecelakaan dan memberikan wawancara kepada media. 

“AAIB sudah memberikan penyelidikan secara rinci dan US National Transportation Safety Board (NTSB) akan melakukan penyelidikan secara paralel sesuai dengan protokol internasional, mengingat pesawat ini merupakan buatan Amerika,” ujar salah satu perwakilan dari US National Transportation Safety Board (NTSB).

Setelah ditemukannya barang penting ini, pihak-pihak terkait akan segera melakukan release berita terhadap hasil penelitian. Selain itu,mereka akan mempercepat pencocokan DNA para korban. Dr. Rajnish Patel dari Rumah sakit Sipil Ahmedabad sudah tercatat 90 korban teridentifikasi dan 47 sudah dipulangkan kepada korban dari total 270 korban jiwa yang terhitung. Dilaporkan bahwa korban sulit diidentifikasi dikarenakan kondisi tubuh yang hampir rusak ketika ditemukan. (*)