LUMAJANG - Pasca krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin, kini kondisi di Kabupaten Lumajang telah kembali normal. Antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sudah tidak terlihat, dan masyarakat kembali dapat beraktivitas seperti biasa.
Setelah sempat mengalami kelangkaan yang memicu antrean panjang di SPBU, kini stok BBM jenis bensin di Lumajang telah normal.
Pantauan pada Kamis siang menunjukkan antrean kendaraan, baik mobil maupun motor, hanya terdiri dari belasan unit yang silih berganti mengisi BBM. Salah satunya terlihat di SPBU Jalan Lintas Timur, Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Selain itu, saat ini sudah tidak ditemukan lagi warga dari luar daerah seperti Jember, maupun kendaraan berpelat Jember yang ikut antre di SPBU Lumajang.
Normalisasi antrean ini sudah dirasakan warga sejak Rabu sore kemarin. Warga pun merasa senang karena dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan kelangkaan BBM.
Diketahui, Kabupaten Lumajang mengalami krisis bensin sejak hari Senin lalu. Kondisi tersebut terjadi akibat banyaknya warga dari Kabupaten Jember yang wilayahnya mengalami hambatan distribusi BBM, berbondong-bondong menyerbu SPBU di wilayah Lumajang.
Editor : JTV Jember