JEMBER - Kebijakan strategis mitigasi krisis BBM disampaikan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, dalam konferensi pers di Kantor DPRD Jember, Senin malam.

Bupati Jember menegaskan bahwa pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap krisis BBM yang menyebabkan antrean panjang selama berjam-jam, bahkan hingga saat ini belum teratasi.

Salah satu langkah strategis yang diterapkan adalah kebijakan bekerja dari rumah (work from home) bagi sebagian aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Jember.

Selain itu, Gus Fawait juga memberlakukan kegiatan belajar mengajar secara daring bagi siswa, sehingga proses pembelajaran tetap berjalan tanpa harus tatap muka.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan memperoleh BBM serta membantu mengurai antrean yang masih terus terjadi di berbagai SPBU.