SURABAYA - Jemaah haji Indonesia diliputi rasa syukur dan suka cita. Mereka telah menuntaskan seluruh rangkaian puncak ibadah haji dengan khidmat. Sebagian jemaah kini bersiap untuk pulang ke Tanah Air, sementara sebagian lainnya melanjutkan perjalanan spiritual ke Madinah.
Kepala Seksi Media Center Haji 2025 Daerah Kerja Makkah Dodo Murtado, mengungkapkan sebanyak tujuh kelompok terbang (kloter) dijadwalkan kembali ke Indonesia Rabu (11/6). Kloter tersebut berasal dari berbagai embarkasi, yakni kloter pertama dari Ujung Pandang, Lombok, Pondok Gede, Surabaya, dan Jakarta, serta kloter kedua dari Ujung Pandang dan Surabaya. Mereka dijadwalkan tiba di tanah air hari ini (12/6).
Dalam proses pemulangan, jemaah diimbau untuk mematuhi ketentuan barang bawaan agar perjalanan pulang berjalan tertib dan aman. Setiap jemaah hanya diperbolehkan membawa dua koper.
“Satu koper besar dengan berat maksimal 32 kilogram yang akan dimasukkan ke dalam bagasi pesawat, dan satu koper kabin dengan berat maksimal 7 kilogram yang akan dibawa ke dalam pesawat,” jelas Dodo.
Baca Juga : Fokus Menuju Puncak Haji, Jemaah Diminta Tak Memaksakan Umrah Sunah Berulang
Dodo juga mengingatkan agar jemaah menyiapkan koper besar dua hari sebelum jadwal keberangkatan.
“Koper besar akan ditimbang di lobi hotel dua hari sebelum keberangkatan. Untuk itu, jemaah diminta hadir di lobi hotel minimal dua jam sebelum waktu pengumpulan koper,” katanya.
Ia menambahkan, ada sejumlah larangan terkait isi koper besar. Barang-barang yang tidak boleh disimpan dalam koper besar antara lain air zamzam dalam bentuk dan kemasan apapun, barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, mainan, serta barang elektronik dengan baterai tanam atau power bank berkapasitas lebih dari 20.000 mAh. Selain itu, jemaah tidak diperbolehkan membawa uang tunai senilai Rp100 juta atau lebih, atau setara dengan 25.000 riyal Saudi.
Untuk jemaah yang wafat, barang-barang mereka akan menjadi tanggung jawab kargo penerbangan dan tetap diangkut bersama koper jemaah lainnya, disertai surat keterangan resmi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Sementara itu, koper kabin milik jemaah wafat akan dibawa oleh petugas kloter.
“Kami mohon doa agar seluruh proses pemulangan jemaah berjalan lancar, sehingga seluruh jemaah dapat kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat dan membawa pulang predikat haji yang mabrur,” pungkas Dodo. (*)
Editor : A. Ramadhan