SURABAYA - Suasana Idul Adha 1446 H di Surabaya menjadi lebih bermakna berkat partisipasi aktif para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Komunitas Istana Karya Difabel. Pada Minggu (8/6/2025) pagi, mereka menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di Rumah Singgah Café Edukasi dan Berkarya, yang berlokasi di Jalan HKSN 3 Dusun Sumberan No. 34, Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya.

Sebanyak 2 ekor sapi dan 32 ekor kambing dikurbankan dalam kegiatan ini dan dagingnya didistribusikan kepada warga sekitar. 

Tak hanya hadir sebagai penerima manfaat, para anggota komunitas yang merupakan penyandang disabilitas juga terlibat langsung dalam berbagai tahap proses kurban sejak kambing datang hingga disembelih. 

Mereka aktif memberi pakan kepada hewan-hewan kurban yang baru tiba. Saat proses penyembelihan berlangsung, mereka turut mendampingi jagal, membantu pemotongan, serta ikut dalam pengemasan dan pembagian daging. Semua proses dijalani dengan semangat gotong royong dan keceriaan.

Baca Juga :   Momentum Idul Adha 1445 H, BPBD Jatim Sembelih 4 Ekor Sapi dan 7 Ekor Kambing

“Kami ingin menunjukkan bahwa teman-teman difabel juga bisa terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan seperti Idul Adha,” ujar Andy Setiawan, pengasuh Komunitas Istana Karya Difabel.

Hewan kurban yang disembelih merupakan hasil gotong royong, termasuk dukungan dari Lembaga Manajemen Infaq (LMI). Lebih dari sekadar ibadah dan berbagi, kegiatan ini menjadi simbol inklusi sosial dan pemberdayaan difabel. 

Di penghujung acara, suasana keakraban semakin terasa. Para anggota komunitas berkumpul untuk membakar sate dari daging kurban dan menikmatinya bersama-sama. Momen ini menjadi penutup yang hangat, penuh tawa, dan mempererat kebersamaan.

Rumah Singgah Café Edukasi dan Berkarya sendiri merupakan ruang kreatif dan produktif yang dibangun untuk mendorong kemandirian anggota komunitas Istana Karya Difabel dalam berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. (*)