SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis informasi mengenai kewaspadaan potensi cuaca ekstrem melanda Jawa Timur hingga 20 Desember 2025 mendatang.
Wilayah yang terdampak di antaranya Kota Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Kab/Kota Mojokerto, Trenggalek, Tulungagung, Kab/Kota Blitar, Kab/Kota Kediri, Kab/Kota Malang, Kota Batu, dan Pacitan.
Cuaca ekstrem juga berpotensi terjadi di Ponorogo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Kab/Kota Probolinggo, Kab/Kota Pasuruan, Jombang, Nganjuk, Kab/KotaMadiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
BMKG mengungkpakan cuaca ekstrem bisa menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti hujan sedang hingga lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, puting beliung, hingga hujan es.
Baca Juga : Prakiraan Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Berawan hingga Hujan Ringan Berpotensi Terjadi di Banyak Wilayah
Saat ini, hampir seluruh wilayah Jawa Timur telah berada pada musim hujan. Selama beberapa hari ke depan, BMKG menyebut cuaca ekstrem bisa memengaruhi aktivitas masyarakat secara signifikan.
Adanya potensi cuaca ekstrem ini disebabkan Bibit Siklon Tropis 93S yang terdeteksi di Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat yang memberikan dampat tidak langsung kepada cuaca Jawa TImur.
Dengan munculnya Bibit Siklon Tropis 93S tersebut, maka berdampak meningkatnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta peningkatan ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jawa Timur hingga 20 Desember, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Selain itu, adanya fenomena gelombang atmosfer Low, Kelvin dan Rossby yang melintas di Jawa Timur, suhu muka laut perairan Selat Madura juga masih cukup signifikan memengaruhi potensi cuaca ekstrem.
Kondisi atmosfer lokal yang labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif yang menimbulkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca mendadak dengan potensi cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan.
Baca Juga : Cuaca Jawa Timur Didominasi Mendung, Hujan Ringan Berpeluang Terjadi di Sejumlah Wilayah
Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin hingga berkurangnya jarak pandang.
Masyarakat diminta untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui citra radar cuaca WOFI di situs web BMKG. Selain itu, masyarakat juga bisa memantau informasi melalui aplikasi infoBMKG.
Editor : Khasan Rochmad




















