SURABAYA - Dalam upaya meningkatkan budaya literasi, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melalui Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Membaca Cepat bagi Siswa SMP di Kabupaten Jember. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 13—14 Agustus 2025, di Gedung Business and Education Center (BEC) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) siswa SMP di Kabupaten Jember yang menunjukkan perlunya peningkatan kemampuan literasi dasar, khususnya keterampilan membaca. Sebelumnya, telah dilaksanakan audiensi dan sosialisasi pada 6 dan 9 Agustus 2025. Program ini dilanjutkan dengan pendampingan selama dua minggu dan sesi evaluasi akhir yang dijadwalkan pada September mendatang. Sebanyak 220 siswa dan 20 guru pendamping dari 20 SMP di Kabupaten Jember terlibat dalam kegiatan ini.
Kegiatan hari pertama diikuti oleh 110 siswa dan 10 guru pendamping dari 10 SMP, yaitu SMP Al Hasany Bangsalsari, SMP Islam Al Hikmah, SMPN 3 Tempurejo, SMP Islam Miftahul Ulum, SMP Islam Yanabiul Ulum, SMP Al-Hikmah Plalangan, SMP Miftahul Ulum, SMP KH Agus Salin, SMP Islam Al Mursyidiyah, dan SMP Islam Nurul Ulum.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum. Dalam sambutannya, Retno menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan indeks literasi nasional. Ia juga memaparkan kebijakan serta mensosialisasikan Permendikdasmen Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia. Peraturan tersebut mengatur objek pengawasan penggunaan bahasa di ruang publik dan dokumen resmi, meliputi sosialisasi, pemantauan, pendampingan, dan evaluasi.
Baca Juga : Distribusi BBM Terganggu, Warga Jember Pingsan hingga Berkelahi di SPBU
Retno mengajak seluruh peserta untuk menggaungkan semangat Trigatra Bangun Bahasa: utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Ia menegaskan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai jati diri bangsa, khususnya di lingkungan pendidikan. Sebagai bentuk apresiasi, Retno memberikan buku bacaan populer kepada peserta yang aktif.
Turut hadir, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Mimin Yulistiyowati, S.Pd., yang mengapresiasi Balai Bahasa atas penyelenggaraan kegiatan ini. Mimin menegaskan bahwa membaca merupakan dasar proses belajar dan berharap siswa dapat menemukan teknik membaca cepat yang tepat untuk meningkatkan kemampuan literasi.
Baca Juga : Serunya Wisata Petik Jeruk Siam
Materi utama disampaikan oleh Kepala UPT Bahasa Universitas Islam Jember, Dr. Endah Nur Tjendani, M.Pd., dengan topik Membaca Cepat: Teknik Membaca Layap dan Membaca Pindai. Endah menjelaskan konsep literasi sebagai fondasi pembelajaran abad ke-21, lalu memperkenalkan teknik layap (skimming) untuk menangkap ide pokok, dan teknik pindai (scanning) untuk menemukan informasi spesifik. Peserta mempraktikkan kedua teknik ini, menghitung kecepatan membaca, serta mengukur Kecepatan Efektif Membaca (KEM). KEM ideal bagi siswa SMP adalah 140—170 kata per menit. Endah menekankan bahwa kecepatan harus diimbangi dengan pemahaman isi bacaan.
Kegiatan hari pertama berlangsung lancar, disertai dialog interaktif antara guru, siswa, dan narasumber. Peserta mengaku memperoleh wawasan baru tentang keterampilan membaca cepat yang bermanfaat untuk menunjang keberhasilan akademik.
Kegiatan hari kedua diikuti oleh 110 siswa dan 10 guru pendamping dari SMP Shofa Marwa, SMPN 4 Sumberjambe, SMPN 15 Jember, SMPN 3 Kalisat, SMP Islam Nurul Mukminin, SMPN 4 Tempurejo, SMPN 4 Sukowono, SMP Islam Walisongo, SMP Islam Plus Miftahul Waritsin, dan SMP Islam Al-Hasan.
Baca Juga : Lima Tuhan Ramaikan Pemilu 2024 di Jember
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Drs. Hadi Mulyono, M.Si., membuka kegiatan dan menyampaikan harapan agar program ini berkontribusi nyata dalam meningkatkan literasi siswa. “Meskipun nilai rapor terus meningkat setiap tahun, saya berharap kemampuan literasi siswa juga semakin baik, terutama melalui penguasaan bahasa Indonesia yang benar sebagai wujud cinta kepada bangsa,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan mempererat kerja sama, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Jember, yang diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan. Sebaliknya, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur juga menerima penghargaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember atas kiprahnya dalam peningkatan literasi membaca cepat.
Baca Juga : Warga Temukan Bayi Dibuang Dalam Ember Cat
Materi hari kedua disampaikan oleh Novi Agus Triono, S.Pd., Ing., dan tim dari Balai RW Institute Jember. Novi mengajarkan teknik membaca layap dan pindai dengan pendekatan berbeda, termasuk membaca cepat melalui media video dan latihan menulis ulang isi bacaan untuk menilai efektivitas pemahaman.
Kegiatan dua hari ini mendapat sambutan positif dan antusiasme tinggi. Dialog interaktif antara siswa, guru, dan narasumber memperkaya jalannya kegiatan. Para peserta menilai pelatihan ini bermanfaat karena memberikan teknik membaca cepat yang efektif, meningkatkan kemampuan memahami bacaan, serta menumbuhkan minat membaca. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur kembali memberikan buku bacaan populer kepada peserta aktif sebagai bentuk motivasi. (*)