NGANJUK - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menutup rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi 2025 di Kabupaten Nganjuk. Selama 40 hari, 154 mahasiswa bersama 22 dosen pendamping mengabdi di 14 titik perpustakaan desa, sekolah, dan taman baca, mengusung tema “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa.”

Program ini berhasil mengelola 15.996 buku, memasang lebih dari 14 penanda perpustakaan, dan mendokumentasikan beragam kegiatan literasi dalam book chapter. Aktivitas mahasiswa juga dipublikasikan di 14 akun Instagram lokal yang terus bertambah unggahannya, menjangkau ribuan warganet.

Kasubdit Pengabdian kepada Masyarakat DRPM ITS, Prof. Dr. Nurul Jadid, menyebut kegiatan ini menghasilkan tiga keluaran utama.

Baca Juga :   Maling Motor Spesialis Sawah Dibekuk Saat Servis Motor Curian di Nganjuk

"Optimalisasi pemanfaatan bahan bacaan, peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan, dan penguatan kemitraan desa dalam pengelolaan fasilitas literasi," ujarnya saat menyampaikan laporan penutupan di hadapan Bupati Nganjuk, jajaran pemerintah daerah, dan sivitas ITS di Pendopo Kabupaten Nganjuk (9/8/2025).

Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, menegaskan literasi adalah fondasi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga membentuk empati dan karakter mahasiswa melalui interaksi sosial di desa," tuturnya.

Baca Juga :   Kapolda Jatim Pimpin Penanaman Jagung Serentak di Nganjuk, Dukung Target Nasional 10 Juta Ton

Bupati Nganjuk, Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, AMd, SE, SH, MH, MBA, mengapresiasi penuh pelaksanaan KKN ini karena selaras dengan kebijakan daerah yang mendorong desa mengalokasikan anggaran untuk buku bacaan anak. Sebagai bentuk simbol terima kasih dan kerjasama, dilakukan penukaran vandel antara Bupati Nganjuk dan Rektor ITS.

Pengurus perpustakaan di beberapa lokasi juga berterima kasih atas program ini. Mereka mengakui belum mampu mengadakan kegiatan menarik bagi anak-anak secara mandiri, sehingga kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu menghidupkan aktivitas literasi.

Baca Juga :   Arpus Nganjuk Gelar Bimtek Literasi Informasi untuk Guru dan Pegiat Literasi

KKN Tematik Literasi 2025 ini diinisiasi oleh Perpustakaan Nasional RI dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals* (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas, poin 10 tentang berkurangnya kesenjangan, serta poin 11 tentang pembangunan komunitas berkelanjutan.