MAGETAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan mendorong pemerintah daerah untuk terus menciptakan iklim investasi yang ramah dan mudah bagi para penanam modal. Langkah ini dilakukan guna menekan angka pengangguran dan kemiskinan yang hingga kini masih tergolong tinggi di wilayah tersebut.

Ketua DPRD Magetan, Suratno, menegaskan bahwa pembangunan ekonomi daerah harus ditopang dengan kebijakan yang mampu mendorong pertumbuhan investasi swasta. Dengan adanya investasi baru, diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Salah satu kemudahan adalah dalam proses perizinan. Kami terbuka untuk para investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Magetan. Paling tidak kami berharap dengan adanya perusahaan swasta bisa mengurangi angka pengangguran kita,” ucap Suratno.

Menurutnya, masih terdapat sejumlah kendala yang perlu segera diatasi agar investor semakin tertarik menanamkan modal di Magetan. Beberapa di antaranya adalah proses perizinan yang masih rumit dan keterbatasan infrastruktur pendukung yang dinilai menjadi penghambat utama masuknya investasi.

DPRD mendorong Pemerintah Kabupaten Magetan untuk menyederhanakan regulasi serta memberikan insentif bagi pelaku usaha yang berinvestasi di daerah. Selain itu, DPRD juga meminta agar pemerintah terus mengawal program-program penanggulangan kemiskinan yang telah berjalan, seperti job fair, pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, serta pemberdayaan UMKM.

Dengan upaya ini, DPRD Magetan berharap perekonomian daerah dapat tumbuh positif, lapangan kerja baru semakin terbuka, dan tingkat kemiskinan serta pengangguran dapat ditekan secara signifikan. (Ramdhan Rio/Fadillah Putri)