BLITAR - Rumah seorang warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, mengalami kerusakan parah setelah tertimpa pohon sengon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang pada Kamis sore (18/12). Kejadian itu memaksa pemilik rumah, sebuah keluarga, untuk mengungsi sementara ke rumah tetangga.
Insiden terjadi ketika hujan lebat dan angin kencang melanda kawasan tersebut. Tiwi, istri pemilik rumah Jamaludin, yang sedang bersama kedua anaknya di dalam rumah, mendengar suara gemuruh sebelum pohon sengon besar yang berada tepat di samping rumah mereka tumbang dan menimpa bangunan.
"Hujan deras lalu langsung disusul pohon tumbang. Kami langsung berlari untuk berlindung di rumah tetangga," cerita Tiwi.
Akibat tertimpa pohon, hampir seluruh bagian atap rumah roboh dan sebagian dinding tembok ikut ambruk. Hingga Jumat (19/12), kondisi rumah dinilai belum memungkinkan untuk ditinggali.
Baca Juga : Hujan Angin di Blitar, 8 Rumah Warga Tertimpa Pohon Tumbang
Pasca kejadian, warga setempat bersama aparat Forkopimcam, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan segera melakukan kerja bakti membersihkan material reruntuhan rumah.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Wahyudi, melaporkan bahwa dalam kejadian bencana hidrometeorologi Kamis sore tersebut, terdapat total sembilan rumah terdampak di wilayahnya.
"Satunya mengalami rusak berat, delapan lainnya alami kerusakan ringan," jelas Wahyudi.
Baca Juga : Rumah Warga di Blitar Roboh Diterjang Angin dan Hujan, Satu Keluarga Mengungsi
Yang patut disyukuri, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, keluarga korban harus menetap sementara di rumah tetangga hingga kondisi rumah mereka dapat diperbaiki. (Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri




















