SURABAYA - Ribuan buruh yang menggelar aksi di Surabaya, mulai masuk Kota Pahlawan, sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, massa buruh melintas di Frontage Road Ahmad Yani.
Para buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Timur ini berasal dari Sidoarjo, Pasuruan, Jember, Gresik dan Tuban. Mereka datang dengan mengendarai berbagai kendaraan, mulai truk, bus, mobil hingga sepeda motor.
Saat melintas di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, para buruh sempat berhenti untuk menunaikan salat Dhuhur.
Jazuli Sekretaris PERDA KSPI menerangkan, untuk menuju kantor gubernur, massa akan bergerak dan melewati sejumlah jalur seperti, Jalan Wonokromo – Jalan Raya Darmo – Jalan Basuki Rahmat – Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – dan terakhir di Kantor Gubernur.
Selain itu, massa aksi juga akan melakukan aksi longmarch serta teatrikal sebagai bentuk protes dan kritik terhadap pemerintah mulai Jalan Blauran menuju kantor gubernur.
Jazuli juga menyampaikan, dalam aksi kali ini para buruh akan membawa enam tuntutan nasional di antaranya, menghapus outsourcing dan menolak upah murah (HOSTUM), mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan membentuk satgas khusus, reformasi pajak perburuhan, mengesahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law, mengesahkan RUU Perampasan Aset, dan melakukan revisi UU Pemilu sebagaimana Putusan Mahkamah Konstitusi sebagai Redesign Sistem Pemilu 2029.
Aksi buruh ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 2.608 aparat diterjunkan mengamankan tiga titik lokasi, yakni Kantor Gubernur Jatim, DPRD Jatim dan Gedung Negara Grahadi. (Laili Rahmawati)
Editor : M Fakhrurrozi




















